Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Net

Politik

Ridwan Kamil Tantang UIN Bandung Bentuk Fakultas Kedokteran

SENIN, 29 AGUSTUS 2022 | 07:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didapuk menjadi pembicara dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD) di Kota Bandung, Senin (29/8).

Di hadapan 7.377 mahasiswa baru UIN SGD, Ridwan Kamil menyampaikan agar para mahasiswa itu dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berani, cerdas, mampu bersaing dengan negara lain, serta progesif terhadap perkembangan digital saat ini.

Pasalnya dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, Indonesia akan diisi oleh generasi muda penerus bangsa dengan berbagai tanggung jawab yang perlu dilakukan, di antaranya dalam skala kepemimpinan dan pembangunan.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, ciri-ciri suatu negara menjadi negara maju, salah satu di antaranya dengan memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Sepertiga tanggung jawab (Indonesia) menjadi negara maju ada di kampus UIN Bandung ini, harus berkualitas, adaptif, dan mampu bersaing. Jangan menjadi biasa-biasa saja, melainkan harus luar biasa. Kualitas SDM-nya harus keren," kata Ridwan Kamil.

Diungkapkan Ridwan Kamil, saat ini Indonesia menempati peringkat 16 dari negara-negara G20. Bahkan, 10 tahun lagi diprediksi akan masuk 10 besar yang perannya akan diisi oleh para mahasiswa baru sebagai generasi penerus.

"Pada 2045, saat kami sudah sepuh, kalian yang akan memegang bendera emas Indonesia menjadi negara maju, kalian adalah generasi pemimpin," ungkapnya.

Selain itu, Ridwan Kamil berharap agar universitas di seluruh Jabar diizinkan untuk membuka Fakultas Kedokteran. Sebab, keberadaan tenaga kesehatan termasuk dokter menjadi kebutuhan nyata bagi kesehatan masyarakat.

"Saya titip ke Senat, Pak Rektor, perjuangkan sebuah kebutuhan nyata di masyarakat agar menghasilkan dokter-dokter. Mudah-mudahan bisa hadir Fakultas Kedokteran UIN Sunan Gunung Djati Bandung," ucapnya.

Ridwan Kamil juga mengingatkan, soal negara Srilanka yang bangkrut akibat perdagangan impor ke luar negeri yang terlalu besar.

Didasari hal itu, Emil berpesan terutama kepada mahasiswa baru agar berdagang kepada sesama (dalam negeri) guna menaikkan ekonomi Nasional.

"Adik-adik, jangan beli-beli barang impor terlalu banyak. Selama ada buatan Cigondewah dan lain-lain, beli saja buatan lokal. Cinta barang dalam negeri itu bagian dari nasionalisme," tutupnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya