Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net
Selain akan membuat ketersinggungan para pensiunan, pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga akan menurunkan semangat PNS aktif dalam bekerja karena dambaan pensiunnya dipersoalkan bahkan dianggap membebani negara.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, pernyataan Sri Mulyani dianggap sama dengan menyatakan bahwa pensiunan menjadi beban negara.
"Sangat tidak bijak saya kira, karena pensiunan PNS ini merupakan orang-orang yang pernah berjuang demi untuk bangsa dan negara, kalau kemudian keringatnya tidak lagi dikenang, maka tentu ini selain akan membuat tersinggung para pensiunan, juga akan mengurangi semangat PNS aktif yang masih bekerja," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).
Saiful menilai, para pensiunan bisa jadi merasa tersinggung dengan pernyataan Sri Mulyani. Karena, para pensiunan dan keluarganya sudah mencurahkan segenap tenaganya untuk negara, namun pada akhirnya disinggung-singgung dan bahkan dianggap menjadi beban negara.
Selain itu bagi PNS aktif kata Saiful akan berfikir liar, selama ini dengan gaji yang didapatnya masih relatif sangat kecil, ditambah lagi rencana skema lain selain gaji bagi mereka setelah pensiun nantinya, tentu hal itu bisa jadi sangat menyakitkan bagi mereka, mengingat skema pensiun menjadi dambaan selama ini bagi kalangan PNS.
"Saya kira mestinya sangat hati-hati terkait rencana adanya reformasi dana pensiun ini. Karena kalau tidak, selain akan membuat ketersinggungan para pensiunan juga bukan tidak mungkin akan menurunkan semangat PNS aktif dalam bekerja karna dambaan pensiunnya dipersoalkan oleh Sri Mulyani," pungkas Saiful.
