Berita

Suasana Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8)/RMOL

Politik

Nama Puan Maharani Diumumkan sebagai Salah Satu Usulan Capres, Peserta Rakernas PAN Ramai-ramai Menyoraki

MINGGU, 28 AGUSTUS 2022 | 01:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengumuman 9 nama calon pemimpin nasional di acara Rakernas III Partai Amanat Nasional (PAN) menunjukkan respons yang menarik. Khususnya saat nama Puan Maharani dan Anies Baswedan diumumkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai bagian dari usulan yang diajukan DPW PAN seluruh Indonesia pada Pemilu 2024.

Terdapat empat klaster tokoh yang diusulkan kader PAN seluruh Indonesia. Antara lain klaster Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), klaster partai politik, klaster teknokrat, dan klaster kepala daerah.

“Bismillahirrahmanirrahim. Saya akan mengumumkan beberapa nama calon pemimpin nasional, sebagai berikut. Pertama Ketum PAN Zulkifli Hasan, kedua Ketum Golkar Pak Airlangga diusulkan beberapa DPW, ketiga Ketum PPP Suharso Monoarfa. Itu ketiganya dari KIB,” ucap Zulhas dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam (27/8).


Namun, saat Zulhas mengumumkan nama Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, para peserta Rakernas PAN malah menyoraki putri Megawati Soekarnoputri itu.  

“Satu lagi, pimpinan PDIP Ibu Puan Maharani,” kata Zulhas, yang direspons para peserta Rakernas dengan teriakan “huuuuu”.

“Itu dari parpol,” imbuh Zulhas menegaskan.

Menteri Perdagangan Republik Indoensia (Mendag RI) itu lantas melanjutkan nama tokoh dari unsur teknokrat dan Menteri yang diinginkan kader PAN sebagai capres 2024. Yakni nama Meneg BUMN Erick Thohir.

“Klaster kepala daerah, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ada Gubernur DKI Anies Baswedan,” ucap Zulhas, yang kali ini disambut positif peserta Rakernas. Bahkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, memberikan standing applause.

“Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” sambung Zulhas.

“Memang kalau survei, nomor satu kalau survei Ganjar, kedua Anies. Tapi Pak Presiden bilang, walau survei tinggi yang ngusung parpol dan gabungan parpol. Akhirnya keputusan ada di partai dan gabungan partai," jelasnya.

"Itu yang tadi disampaikan dari pimpinan wilayah. Cuma ada juga, karena ini usulan dari bawah, ada juga nama lain yang dibahas. Pada saatnya kita akan memutuskan. Percayakan kepada Ketum,” demikian Zulhas mengakhiri pidatonya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya