Berita

Mantan jurubicara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi/RMOL

Politik

Sri Mulyani Tuding Pensiunan PNS Bebani Negara, Adhie Massardi: APBN Harus Diautopsi Ulang!

JUMAT, 26 AGUSTUS 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut anggaran pensiunan PNS membebani negara dikritik keras oleh publik. Apalagi, Sri Mulyani berencana mengubah skema anggaran bagi pensiunan.

Mantan Jurubicara Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M Massardi mengatakan, seyogiyanya pemerintah tak langsung mengubah skema pensiunan, melainkan ditelusuri terlebih dahulu sebab utama dari yang membebani APBN.

"Autopsi ulang perlu dilakukan terhadap APBN dan anatomi uang (gaji) pensiunan," ujar Adhie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/8).


Dengan melakukan pemeriksaan terhadap APBN, yang dibahasakan Adhie sebagai "autopsi ulang", maka bisa diketahui faktor penyebab beban APBN yang besar, apakah berasal dari uang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga TNI dan Polri.

Sebab menurutnya, jangan sampai beban yang ditaruh di pundak APBN justru berasal dari tata kelola fiskal yang tak kunjung membaik selama ini, misalnya terkait utang.

"Nanti akan terkuak siapa sebenarnya yang membebani itu (APBN). Apakah mereka yang rancang utang secara keji, atau para pensiunan yang salah menempatkan dana pensiun di institusi negara (Taspen)," demikian Adhie Massardi.

Terkait rencana Sri Mulyani mengubah skema pensiunan disampaikan dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI pada Rabu lalu (24/8).

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan pensiunan ASN hingga TNI dan Polri memberikan beban sebesar Rp 2.800 triliun terhadap keuangan negara.

Uraian yang disampaikan Sri Mulyani adalah, karena skema pensiunan yang dipakai hingga saat ini pay as you go atau hasil iuran 4,75 persen dari gaji ASN yang dikumpulkan di PT Taspen dan ditambah dari APBN.

Sama halnya dengan pensiunan TNI dan Polri, yang menggunakan skema tersebut hanya dikelola oleh PT Asabri dan ditambah dari APBN.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya