Relawan Bakti BUMN melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kabupaten Kepulauan Anambas/Net
Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia hadir dalam kemeriahan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Program ini memberi kesempatan kepada pegawai BUMN ikut andil membangun Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dalam program batch 2 ini, berfokus pada wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal), yakni di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan lima kota lainnya, yaitu Karangasem, Bunaken, Badui, Surakarta, dan Way Kambas.
Pelaksanaan program tersebut berjalan sejak 12 Agustus hingga 17 Agustus 2022 di 3 pulau Kepulauan Anambas, yaitu Palmatak, Tarempa, dan Letung.
"Kegiatan ini diharapkan memberi penebalan rasa nasionalisme masyarakat mengingat Kepulauan Anambas merupakan kabupaten terdepan berhadapan langsung dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam," kata Ketua Yayasan BUMN, Harjawan Balaningrat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/8).
Sebagai wilayah kepulauan dengan mayoritas masyarakat berprofesi nelayan, Yayasan BUMN bersama program Relawan Bakti BUMN memberikan bantuan, baik untuk menunjang produktivitas nelayan, meningkatkan layanan kesehatan, dan pendidikan.
Beberapa bantuan yang diberikan di antaranya 1 unit mesin pembuat es dan 40 buah
cool box untuk kelompok nelayan, 1 unit kapal ambulans laut dan 3 unit
oxygen concentrator, dan 30 unit
personal computer (PC), 4 unit perpustakaan digital, serta beasiswa bagi 60 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Saya berterima kasih atas perhatian, kunjungan dan bantuan-bantuan yang diberikan kepada kami. Ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya yang tinggal di daerah perbatasan NKRI," kata Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.
Program Relawan Bakti BUMN merupakan inisiasi Kementerian BUMN yang berkomitmen mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau
sustainable development goals (SDGs) dengan mengimplementasi berbagai program agar Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
