Berita

Pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak/Net

Hukum

Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Dapat Informasi soal Pernikahan Ferdy Sambo dengan AKP Rita Yuliana

MINGGU, 21 AGUSTUS 2022 | 21:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengaku mendapatkan informasi dari intelijen terkait pernikahan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dengan AKP Rita Yuliana atau disebutnya "Si Cantik".

Kamaruddin mengaku, selama ini tidak pernah menyebutkan nama seseorang, namun hanya menyebutkan inisial dengan "Si Cantik". Sebutan itu merujuk untuk AKP Rita Yuliana.

Kamaruddin lantas membeberkan asal mula dirinya mendapatkan informasi bahwa Sambo sudah menikah dengan AKP Rita Yuliana.


Di mana, sejak kuliah dan aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kampus Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FHUKI), Kamaruddin mempunyai pengalaman membela beberapa intelijen ketika terjadi friksi di antara intelijen di Ambon.

"Jadi, saya beberapa kali dilibatkan oleh beliau (dosennya) untuk membela intelijen-intelijen yang dinilai disersi dan dipecat oleh Kepala BIN waktu itu, yang sekarang orangnya juga hebat mantan Kepala BIN itu ya. Jadi, waktu itu saya mempelajari kenapa orang ini begini sangat ketakutan, sehingga untuk bertemu saja, harus lihat kanan kiri muka belakang gitu ya," ujar Kamaruddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/8).

Pada waktu itu kata Kamaruddin, terjadi kesalahan bahwa Presiden waktu itu membuka bahwa sumber informasi dari intelijen, dan menyebutkan nama intelijennya.

"Sehingga, terjadilah semacam perang antar intelijen kita. Saling mencurigai. Karena intelijen A menyatakan informasinya X misalnya, intelijen B menginformasikannya adalah Y, jadi ada friksi," kata Kamaruddin.

Sejak saat itu kata Kamaruddin yang juga pernah menangani kasus Wisma Atlet Hambalang itu, dirinya bergaul dengan dunia intelijen.

"Jadi ketika saya menangani perkara tertentu seperti ini, saya juga mendapatkan suplai informasi dari orang-orang yang dapat dipercaya. Bahkan informan itu juga dia ada yang mulai kelas menengah sampai kelas tinggi bahkan sampai antar lintas negara," terang Kamaruddin.

Suplai informasi dari dunia intelijen itu kata Kamaruddin, keakuratannya mencapai 99,99 persen, nyaris 100 persen akurat.

"Jadi, termasuk juga mengenai perkawinan daripada Bapak Ferdy Sambo itu, juga saya klarifikasi kepada Kabareskrim, Dirtipidum, dan mereka juga meminta supaya menangkap orang yang menikahkan itu. Jadi, ya Pak Kabareskrim, ya berjanji akan meminta keterangan si wanitanya," tutur Kamaruddin.

Kamaruddin menyebutkan, Sambo bisa dikenakan sanksi atas pernikahan dengan AKP Rita Yuliana tersebut. Karena, seorang pegawai negeri TNI-Polri terikat dengan UU 1/1974 tentang Perkawinan.

"Tidak diperbolehkan berpoligami. Kecuali misalnya yang beragam Muslim, atas izin istri, nah atau penetapan pengadilan agama boleh..Tetapi, untuk yang non-muslim setahu saya kan tidak boleh ya apalagi pegawai negeri TNI-Polri," pungkas Kamaruddin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya