Berita

Pengamat politik Rocky Gerung saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official/Net

Politik

Diingatkan Rocky Gerung, “Peta Kekaisaran Sambo” Berbahaya Jika Tidak Diklarifikasi

KAMIS, 18 AGUSTUS 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk segera tampil ke publik dan menjelaskan maupun mengklarifikasi terkait beredarnya grafik "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303"

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul "Serem! Beredar Grafik Lengkap Kekaisaran Dunia Gelap Ferdy Sambo" pada Kamis pagi (18/7).

"Saya dapat kiriman itu juga, dan membaca peta yang entah siapa yang membuat itu mapping tentang, sebut saja kekaisaran Sambo atau apa. Dan terlihat bahwa, keadaan belum bisa dikendalikan oleh Pak Sigit, itu bahayanya tuh. Dan semua asumsi nggak bisa diuji, semuanya tetap hipotetik," ujar Rocky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis siang (18/8).


Grafik yang menampilkan nama Sambo serta sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya, serta ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan merupakan gambar yang membahayakan.

"Karena orang langsung percaya, karena menganggap tidak ada keterangan yang bisa dipercaya. Maka peta-peta semacam itu, gambar, video, grafik akhirnya masuk di dalam, masuk sebagai faktor, atau alat analisis terhadap keadaan kepolisian," kata Rocky.

Fungsi kepolisian sendiri menurut Rocky, membaca semua kemungkinan untuk menerapkan SOP. Salah satunya terkait dengan grafik "Kekaisaran Sambo, Konsorsium 303" yang beredar di masyarakat.

"Nah sekarang orang membayangkan, ini SOP siapa nih yang disebut gambar tadi itu. Dari Sambo terus keluar ke mana-mana itu. Apakah Sambo sekuat itu untuk mengatur aparat sampai ke bawah? Itu pertanyaan pertama. Kalau Sambo kuat, lalu mekanismenya apa, itu mekanisme pelaporan atau sekadar mekanisme uang itu. Apakah komando itu juga berhimpit dengan tebalnya amplop?" jelas Rocky.

Melihat beberapa peristiwa belakangan di tubuh internal Polri kata Rocky, membuat publik menginginkan agar terjadinya reformasi di internal Polri.

"Tetapi kita mesti ambil poin-poin positif, bahwa publik men-share itu dalam upaya untuk mempercepat proses-proses mitigasi kekacauan di Polri sendiri kan. Nah kita tunggu Jenderal Sigit itu mengklarifikasi, ini apa yang beredar di situ. Kalau enggak itu bahaya betul itu, banyak nama di situ ditaruh dalam peta yang seolah-olah dibuat untuk meminta perhatian publik yang lebih besar. Tetapi klarifikasi tetap diperlukan, itu masalahnya tuh," pungkas Rocky.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya