Berita

Begawan ekonomi Rizal Ramli/RMOL

Politik

Patahkan Pidato Jokowi, Rizal Ramli: Kita Dapat Untung Dadakan, Bukan Hasil Strategi

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 12:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Klaim pengendalian inflasi dalam negeri sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI, Selasa kemarin tidak sepenuhnya berkat strategi unggul pemerintah.

Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan, komoditas dan energi dalam negeri naik dalam setahun terakhir karena adanya lonjakan permintaan pasca-covid (pent-up demand) dan perang Ukrania.

Bahkan RR, sapaan Rizal Ramli, menilai Indonesia beruntung karena mendapat keuntungan dadakan (windfall profit).


"Keuntungan itu akibat faktor eksternal (externally-driven growth), bukan hasil dari strategi yang unggul, peningkatan nilai tambah, atau efisiensi ekonomis," tegas Rizal Ramli kepada redaksi, Rabu (17/8).

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2022 yang tercatat berada di angka 5,5 persen terbilang kecil bila merujuk kondisi Indonesia yang kaya dengan komoditi dan sumber daya alam.

Menko Ekonomi dan Industri era Presiden Gus Dur ini membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan beberapa negara lain, seperti Vietnam yang tumbuh 7,7 persen dan Filipina 7,4 persen.

Padahal, kedua negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam sekaya Indonesia.

"Ini menunjukan bahwa ekonomi mereka memiliki nilai tambah dan effisiensi yang lebih tinggi," tegas RR.

Di sisi lain, keuntungan dadakan Indonesia juga diklaim hanya menguntungkan oligarki komoditi dan tambang.

"Sedangkan kehidupan mayoritas rakyat masih sangat susah, terlihat dari Gini Index yang turun dari 0,381 menjadi 0,384. Rakyat juga dibebani dengan kenaikan harga listrik, BBM, biaya sekolah," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya