Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr Doddy (kiri) bersama Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Musthofa Aqiel Sirodj /RMOLJabar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon tuntas membentuk kepengurusan ranting dan anak cabang. Partai berlambang Kabah itu kini siap tempur dalam menghadapi persaingan pada Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr Doddy, saat menyampaikan kabar terbaru dari partainya melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Senin (14/8).
"Kami siap menghadapi Pemilu 2024. Pengurus anak ranting dan anak cabang sudah terbentuk di seluruh kecamatan. Dan mulai merapatkan barisan menuju Pemilu 2024," tuturnya.
Dodi menambahkan, PPP siap menghijaukan Kota Cirebon. Caranya dengan terus melakukan konsolidasi internal di semua tingkatan. Kemudian menjalankan kerja-kerja politik yang bersentuhan dengan masyarakat.
"Pengurus ranting dan anak cabang sudah terbentuk. Kami bertekad menghijaukan Kota Cirebon pada pemilu 2024 nanti. Dan akan segera menjalankan kerja-kerja politik yang bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, PPP Kota Cirebon kini memiliki tiga Rumah Sehat tersebar di tiga kecamatan. Hal ini, merupakan salah satu program, untuk memudahkan masyarakat memahami fungsi dan membuat rumah sehat.
"Salah satu instrumen yang akan kami jalankan yakni program rumah sehat yang ada di Kecamatan Lemahwungkuk, Kesambi, dan Harjamukti," paparnya.
Menurut Doddy, persiapan lainnya, dengan membuka penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg), yang terbuka untuk umum untuk mencari Bacaleg yang mumpuni. Hingga hasil mencapai target 4 kursi di Pileg 2024.
"Kriteria utama, baik di internal maupun eksternal. Kami juga menargetkan meraih empat kursi pada Pileg 2024. Angka ini menurutnya relistis tercapai dengan susunan pengurus yang baru. Terlebih sebagian besar pengurus diisi anak muda.
Sementara itu, Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Musthofa Aqiel Sirodj mengatakan, PPP Kota Cirebon wajib menonjolkan identitas dan tampil dengan Islam yang merangkul.
"Kader harus bangga dengan keislamannya, kompak jangan saja menjadi slogan. Kita tidak menargetkan menang mutlak, paling tidak PPP hidup," pungkasnya.
