Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Seok-Yeol/Net

Dunia

Korsel Tawarkan Paket Bantuan Besar-Besaran Jika Korut Siap Denuklirisasi

SENIN, 15 AGUSTUS 2022 | 13:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa hari setelah Korea Utara mengancam akan memobilisasi nuklirnya untuk memusnahkan otoritas Seoul atas wabah Covid-19, Korea Selatan mencoba meredam ketegangan dengan menawarkan paket bantuan sebagai imbalan dari kesepakatan denuklirisasi Pyongyang.

Seperti dikutip dari The Defense Post, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-Yeol mengatakan bantuan skala besar yang akan diajukan mencakup makanan dan energi serta modernisasi infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, dan rumah sakit.

“Inisiatif berani saya akan secara signifikan meningkatkan ekonomi Korea Utara dan mata pencaharian rakyatnya secara bertahap, jika Pyongyang menghentikan pengembangan program nuklirnya dan memulai proses denuklirisasi yang sejati dan substantif,” kata Yoon pada Senin (15/8).

Yoon menyebut denuklirisasi sangat penting untuk perdamaian abadi di semenanjung Korea, sehingga Seoul akan melakukan apapun untuk dapat mencapai kesepakatan tersebut.

Pengamat mengatakan peluang Pyongyang menerima tawaran itu sangatlah minim, karena Korea Utara telah menginvestasikan sebagian besar PDB-nya ke dalam program senjata dan menegaskan tidak akan melakukan transaksi semacam itu.

Korea Utara telah melakukan uji coba senjata yang memecahkan rekor tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.

Pejabat Washington dan Korea Selatan juga telah berulang kali memperingatkan bahwa Korea Utara tengah bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya