Berita

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo/Net

Hukum

Skenario Berujung Surat Terbuka, Ferdy Sambo: Manusia Tidak Lepas dari Kekhilafan

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 15:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebagian pihak sempat percaya pada skenario awal kasus kematian Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Dari skenario awal, terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dengan Bharada E. Brigadir E dituduh melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo sehingga aksi saling tembak terjadi. Bahkan Brigadir J disebut menodongkan pistol kepada istri Irjen Ferdy, Putri Candrawathi.

Skenario yang sempat dipercaya beberapa pihak ini ternyata terkuak bersamaan dengan penetapan tersangka kepada Ferdy Sambo. Disampaikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ternyata Sambo-lah yang memerintahkan pembunuhan Brigadir J.


Bahkan Irjen Ferdy Sambo juga meramu skenario seolah-olah ada aksi saling tembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Pusat. Caranya, Irjen Sambo menggunakan senjata Brigadir J menembakan peluru ke beberapa titik di dinding.

Ferdy Sambo yang kini ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok lantas menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat umum melalui surat terbuka.

"Saya sebagai manusia tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada Polri beserta keluarga serta masyarakat luas," demikian kutipan pernyataan Sambo dalam surat terbukanya.

Sambo mengakui, drama yang selama ini diperlihatkan kepada publik adalah sebuah kebohongan yang ia buat.

"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan," lanjutnya dalam surat terbuka.

Berikut ini isi lengkap surat terbuka Irjen Ferdy Sambo:

Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar serat memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf

Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Izinkan saya bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah saya perbuat sesuai hukum yang berlaku.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya