Berita

Lambang Bawaslu RI/Net

Politik

Kritik Kerjasama Bawaslu-IFES, Kata Rakyat: Pemilu Harus Bebas dari Intervensi Asing

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kerjasama yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mempersiapkan pengawasan Pemilu Serentak 2024 dikritik pegiat pemilu.

Salah satunya disampaikan Direktur Kata Rakyat, Alwan Ola Riantoby, yang mengkritik kerjasama yang dibangun Bawaslu dengan The International Foundation for Electoral Systems (IFES) dan perwakilan dari Pemerintah Australia.

Menurut Alwan, penyelenggara pemilu harus bersifat mandiri dan terbebas dari pengaruh pihak mana pun, termasuk pihak asing sebagaimana diamanatkan Pasal 22E ayat (5) UUD 1945.

"Penyelenggaraan pemilu harus bebas dari keterlibatan pihak asing," ujar Alwan dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/8).

Selain ditegaskan dalam konstitusi, Alwan juga mengatakan bahwa di dalam Pasal 451 ayat (1) dan (2) UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur bahwa anggaran belanja KPU dan Bawaslu harus bersumber dari APBN.

Oleh karena itu, Alwan mengingatkan Bawaslu dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak menerima bantuan luar negeri dan/atau bekerja sama dengan lembaga donor asing yang berpotensi mengganggu kemandirian penyelenggaraan Pemilu.

"Hal itu sebagaimana diamanatkan Pasal 3 UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum. Diantara kerjasama yang potensial menggangu adalah keamanan dalam siber dan pengelolaan data kepemiluan," katanya.

"Maka kami menyerukan kepada pihak asing mana pun untuk tidak berupaya mempengaruhi proses Pemilu Indonesia, yang berpotensi mengganggu kedaulatan nasional," demikian Alwan menambahkan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya