Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Jerman Tolak Seruan Uni Eropa yang Melarang Visa untuk Turis Rusia

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jerman dengan tegas menolak seruan Uni Eropa untuk melarang pengeluaran visa bagi warga Rusia karena menganggap aturan tersebut keterlaluan dan merugikan orang yang tidak bersalah.

Seperti dikutip dari Anadolu News, Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam konferensi pers di Berlin pada Kamis (10/8), menekankan sanksi yang diberikan haruslah menargetkan Presiden Putin dan mereka yang bertanggung jawab atas perang di Ukraina.

“Kami telah mengadopsi sanksi konkret untuk menghadapi pejabat Rusia yang andil dalam perang. Tetapi jika kita sekarang memperluas langkah secara umum, termasuk orang-orang yang benar-benar tidak bersalah, maka sanksi tidak akan efektif," jelasnya.

Awal pekan ini, Finlandia dan Estonia meminta anggota Uni Eropa lainnya untuk berhenti mengeluarkan visa turis kepada warga Rusia, sebagai tanggapan atas perang di Ukraina.

Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas dalam cuitannya pada hari Selasa (9/8) mengatakan bahwa mengunjungi eropa adalah hak istimewa, bukan hak asasi manusia. Sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri pariwisata dari Rusia.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto juga berencana untuk memperketat aturan visa bagi warga negara Rusia, dan akan mengangkat masalah tersebut selama pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa yang dijadwalkan akhir bulan ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya