Berita

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak/Net

Hukum

Dugaan Tata Kelola Sabu, Pengacara Brigadir J Minta Ferdy Sambo Dites Darah dan Rambut

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 15:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kuasa hukum Brigpol Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dugaan motif di balik tewasnya Brigadir J berkaitan dengan tata kelola narkotika jenis sabu-sabu.

Ketika disinggung soal kiprah Irjen Ferdy Sambo di Satgas Khusus (Satgassus) Merah Putih sebagai Kasatgassus, Kamaruddin mengatakan tidak bisa memisahkan antara jabatan Sambo sebagai Kadiv Propam, Kasatgassus Merah Putih dan pribadinya.

Sebab, usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, peran Sambo sebagai Kasatgassus Merah Putih disorot lantaran satuan tugas non struktural di tubuh Polri ini beberapa kali mengungkap peredaran narkoba jenis sabu dalam jumlah besar.


Oleh karena itu, Kamaruddin meminta agar ada pemeriksaan urine hingga rambut Irjen Ferdy Sambo.

“Makanya diperiksa diperiksa dulu, tes rambut, tes darah untuk memastikan apakah mereka pemakai atau tidak,” kata Kamaruddin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (11/8).

Selain itu, Kamaruddin meminta agar Presiden Joko Widodo betul-betul mengawal kasus ini dan turun tangan langsung. Dengan begitu, Kamaruddin berharap Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bisa bergerak menelusuri aliran uang Ferdy Sambo maupun Satgassus Merah Putih.

“Supaya presiden ini mau turut campur, supaya PPATK juga terlibat untuk melacak rekening mereka semua itu,” pinta Kamaruddin.

Sebelumnya, Kamaruddin mengungkapkan kalau dugaan motif pembunuhan terhadap Brigadir J terkait dengan penanganan narkoba, miras, dan judi online.

"Ada yang beri informasi ke saya. Jadi ya itu berkaitan dengan tata kelola sabu," urainya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya