Berita

Militer China/Net

Dunia

Buku Putih Pertahanan China Bongkar Rencana Beijing Kuasai Taiwan

RABU, 10 AGUSTUS 2022 | 17:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

China telah merilis Buku Putih yang di dalamnya mengurai keinginan Beijing untuk menguasai Taiwan melalui berbagai upaya, mulai dari ekonomi hingga tekanan militer.

Buku Putih berjudul "The Taiwan Question and China's Reunification in the New Era" itu dirilis oleh Kantor Urusan China di Taiwan pada Rabu (10/8). Istilah "new era" atau era baru kerap digunakan oleh Presiden Xi Jinping.

"Kami siap menciptakan ruang yang luas untuk reunifikasi secara damai. Tetapi kami tidak akan meninggalkan sedikit pun ruang untuk kegiatan separatis dalam bentuk apa pun," begitu isi dokumen tersebut, seperti dikutip Channel News Asia.

Dijelaskan, China juga menegaskan tak segan untuk mengambil tindakan drastis untuk menanggapi provokasi elemen separatis atau kekuatan eksternal jika mereka berani melewati batas.

Isi dokumen tersebut berbeda dengan dua Buku Putih yang pernah dikeluarkan oleh China terkait Taiwan, yaitu pada tahun 1993 dan 2000. Di dalamnya, China menegaskan tidak akan mengirim pasukan atau personel administrasi untuk ditempatkan di Taiwan jika telah mencapai unifikasi.

Hal ini menandakan keputusan Xi untuk memberikan otonomi yang lebih sedikit kepada Taiwan daripada sebelumnya.

Peringatan keras dari China muncul setelah Beijing menempatkan pasukan militernya di sekitar pulau Taiwan sebagai bentuk ancaman setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Di dalam Buku Putih tahun 2000, China juga menjanjikan kemakmuran ekonomi Taiwan serta keamanan dan martabat yang lebih besar jika Taiwan bersedia untuk bersatu kembali.

Namun tawaran itu datang di bawah bayang-bayang latihan militer terbesar yang dilakukan China di sekitar Taiwan, termasuk pelatihan untuk blokade.

Latihan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kepemimpinan Komunis China dapat bersiap untuk invasi. Latihan awalnya diharapkan selesai pada Minggu (7/8), tetapi berlanjut hingga minggu ini tanpa ada tanda-tanda akan berakhir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya