Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wang Yi: Taiwan Bukan Bagian dari AS, tapi Bagian dari Wilayah China

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada tiga aspek yang secara keliru dilakukan Amerika Serikat mengenai tur Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi memaparkan pandangannya yang masih seputar kunjungan Pelosi yang terus menyisakan ketegangan antara Washington dan Beijing.

"Pertama, pihak AS terlalu mencampuri urusan dalam negeri China," kata Wang selama kunjungan ke Bangladesh, seperti dikutip dari Xinhua pada Senin (8/8).

Meskipun China telah berulang kali memberi tahu dan memperingatkan, namun AS terus melanjutkan jalannya sendiri, dan mengatur kunjungan Pelosi ke Taiwan.

"Harus dipahami bahwa Taiwan bukan bagian dari Amerika Serikat, tetapi bagian dari wilayah China, dan pihak AS telah membuat komitmen publik tentang hal ini," ujar menlu menegaskan tindakkan yang dilakukan AS adalah pelanggaran kedaulatan.

Poin kekeliruan kedua, kata Wang, Amerika Serikat berkomplot dan mendukung pasukan kemerdekaan Taiwan.

"Negara mana pun harus menjaga persatuan nasional dan tidak pernah membiarkan elemen separatis berperilaku sembrono," ujarnya.

Wang mengatakan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di wilayah Taiwan telah memasukkan upaya 'kemerdekaan' dalam platform partainya, dan dalam beberapa tahun terakhir telah mencoba segala cara yang mungkin untuk mengupayakan kemerdekaan Taiwan dan menciptakan 'Dua China' atau 'Satu China, Satu Taiwan'.

Kekeliruan ketiga, AS dengan sengaja menyabotase perdamaian di Selat Taiwan.

"Amerika Serikat, seperti diketahui semua orang, selalu menciptakan masalah terlebih dahulu dan kemudian menggunakannya untuk mencapai tujuan strategisnya sendiri," kata Wang.

Dia mencatat bahwa ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat, dengan mengatur tur sembrono Pelosi ke Taiwan, mencoba mengulangi trik lamanya.

"Washington mengambil kesempatan untuk membangun pengerahan militernya di kawasan itu, yang patut mendapat kewaspadaan tinggi dan boikot tegas dari semua pihak," ujar Wang.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya