Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Akibat Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Rilis iPhone 14 Kemungkinan Tertunda

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 16:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan kontroversial Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan awal pekan lalu mungkin memiliki konsekuensi negatif bagi salah perusahaan alat telekomunikasi asal Amerika, Apple terkait pembatasan baru yang diberlakukan oleh Beijing.

Situs GSMArena dalam laporannya pada Minggu (7/8) mengatakan kemungkinan pembatasan tersebut akan membuat perilisan produk baru Apple, iPhone 14 akan tertunda, seperti dilaporkan oleh RT.

Hal ini mengingat iPhone dibuat dengan chip yang dipasok oleh raksasa semikonduktor Taiwan TSMC, dan banyak handset dirakit di China oleh mitra Taiwan lainnya, Pegatron.

Setelah kunjungan Pelosi ke Taipei minggu lalu, Partai Komunis China (PKC) dilaporkan telah berjanji untuk mulai memberlakukan larangan referensi ke Taiwan pada produk yang memasuki daratan.

Menurut sebuah laporan pada Jumat oleh kantor pers Nikkei, pengiriman suku cadang ke pabrik Pegatron di Suzhou, barat Shanghai, terganggu karena mereka diperiksa atas kasus pelanggaran pelabelan.

Pegatron membantah bahwa produksi mereka telah terpengaruh, tetapi Apple telah mengarahkan pemasoknya untuk secara ketat mematuhi persyaratan bea cukai yang baru diberlakukan dan menghindari pelabelan produk sebagai 'made in Taiwan', tulis Nikkei.

Pelanggaran dapat menyebabkan pengiriman disita oleh otoritas China, atau setidaknya tertahan di bea cukai dan tertunda. Mengirim mereka kembali untuk pelabelan ulang juga akan menyebabkan penundaan. Berdasarkan peraturan yang pertama kali diumumkan pada tahun 2015, China mewajibkan produk dari Taiwan diberi label 'made in Taiwan, China' atau 'Chinese Taipei'.

Beijing, yang mengecam keras kunjungan Pelosi karena dianggap merusak kedaulatan China, bereaksi dengan memutuskan hubungan militer dan iklim dengan Washington. Jika ketegangan antara kedua negara meningkat hal itu juga dipercaya akan menyebabkan pembatasan perdagangan yang lebih ketat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya