Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti/Net

Politik

Pemanfaatan Sipol Sudah Maksimal, Daftar Offline Tidak Relevan Lagi

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 09:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemanfaatan sistem informasi partai politik (Sipol) yang sudah cukup maksimal dalam proses pendaftaran bakal calon peserta Pemilu Serentak 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), seharusnya tidak perlu lagi dilakukan secara offline.

Begitu pendapat Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/8).

"Pendaftaran (melalui) Sipol belum ditemukan hambatan teknis yang terkadang terjadi dalam proses pendaftaran seperti ini," ujar Ray Rangkuti.

Dengan pemanfaatan Sipol yang dimaksimalkan oleh KPU, Ray Rangkuti berpandangan, pendaftaran secara offline atau hadir langsung ke kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tidak perlu dilakukan lagi.

"Pendaftaran yang bersifat offline sudah tidak relevan. Sebab, pendaftaran offline artinya menjadikan parpol dua kali melakukan pendaftaran untuk satu berkas yang sama," tuturnya.

Lebih dari itu, akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini melihat dampak pendaftaran secara offline bukan hanya membuat parpol harus mendaftar sebanyak dua kali.

"Tapi juga menimbulkan keriuhan yang sebenarnya tidak perlu yang akhirnya dapat mengganggu aktivitas publik lainnya. Dalam hal ini, kedatangan parpol dengan iring-iringan yang cukup besar ke KPU dalam rangka mendaftar secara offline," ucapnya.

"Oleh karena itu, jika akhirnya tetap ada kewajiban mendaftar secara offline, maka sebaiknya KPU dan Bawaslu mengimbau agar parpol yang akan melakukan pendaftaran offline tidak perlu menghadirkan peserta yang dapat mengganggu aktivitas publik seperti menimbulkan kemacetan jalan," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya