Berita

Pertemuan ASEAN-Rusia di Phonm Penh.

Dunia

Dubes Ukraina Kecewa Pernyataan Menlu RI tentang Kemitraan ASEAN-Rusia

SABTU, 06 AGUSTUS 2022 | 09:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Rasa kecewa terbaca jelas dalam cuitan Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, Vasyl Hamianin, di akun Twitter miliknya, @VHamianin.

Dalam kicauannya itu, Dubes Hamianin menyatakan terkejut membaca pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di akun @Kemlu_RI terkait pertemuan ASEAN-Rusia.

“It was a surprise to read the statement by @Kemlu_RI on russia-ASEAN meeting,” tulisnya.


Dubes Hamianin bertanya, apa kebijakan Moskow yang sejalan dengan prinsip “perdamaian dan kesejahteraan.”

“Bukankah Rusia yang melanggar semua aturan internasional yang dapat dibayangkan, juga prinsip dan Piagam PBB?" tanya dia lagi.

"Rusia adalah negara teroris,” tegas Dubes Hamianin.

Pernyataan Kemlu RI yang dikecam itu dituit oleh akun Twitter @Kemlu_RI. Di berita yang dimuat di laman website Kemlu RI disebutkan bahwa setelah 25 tahun menjalin kemitraan, Indonesia berharap  kemitraan ASEAN dan Rusia dapat membawa perdamaian dan kemakmuran yang berdasarkan Piagam PBB, Piagam ASEAN dan prinsip-prinsip hukum internasional.

Hal itu disampaikan Menlu RI Retno LP Marsudi dalam ASEAN-Russia Ministerial Meeting, di Phnom Penh, Jumat (4/8).

“Dengan penghormatan terhadap prinsip-prinsip ini, maka kemitraan ASEAN-Rusia akan berlangsung lebih langgeng,” lanjut Menlu Retno.

Juga disebutkan, di dalam pertemuan, Menlu Retno juga menyampaikan kembali harapan Indonesia agar konflik di Ukraina dapat diselesaikan secara damai. Harapan ini juga disampaikan saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Putin pada bulan Juli lalu. Indonesia tidak akan berhenti untuk terus mendorong penyelesaian damai perang di Ukraina.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya