Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Kecam Laporan Amnesty International, Bantah Militer Ukraina Bahayakan Warga Sipil

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 17:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam laporan Amnesty International baru-baru ini yang menuduh pasukan Ukraina telah membahayakan warga sipil dan melanggar hukum internasional.

Dalam pernyataan pada Kamis (4/8), Zelensky mengatakan laporan itu tidak dapat ditoleransi.

“Tidak mungkin, bahkan secara hipotetis, kondisi apa pun di mana setiap serangan Rusia ke Ukraina dapat dibenarkan. Agresi terhadap negara kita tidak beralasan, invasif dan secara terbuka teroris,” kata Zelensky, seperti dimuat Anadolu Agency.

Lebih lanjut, Zelensku menyebut laporan itu manipulatif dan ikut bertanggung jawab atas banyaknya korban yang berjatuhan.

Dalam sebuah laporan pada Kamis, Amnesty International menyebut pasukan Ukraina telah membahayakan warga sipil dengan mendirikan pangkalan di daerah perumahan di 19 kota besar dan kecil.

Setelah melakukan penyelidikan selama empat bulan, Amnesty International juga menemukan bahwa militer Ukraina telah mendirikan pangkalan di sekolah dan rumah sakit. Mereka juga melancarkan serangan dari kawasan berpenduduk yang melanggar hukum humaniter internasional.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan, setidaknya 5.237 warga sipil telah tewas dan 7.035 terluka di Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari. Sekitar 10 juta orang juga telah mengungsi ke negara tetangga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya