Berita

Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir, India/Net

Dunia

Digital India, Jammu dan Kashmir Tempati Posisi No.1 untuk e-Governance

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 14:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Program "Digital India" telah membawa Jammu dan Kashmir (J&K) menjadi Wilayah Persatuan India No. 1 untuk peringkat e-governance.

Menurut Letnan Gubernur J&K, Manoj Kumar Sinha, ini membuktikan bahwa perkembangan digital telah menjadi salah satu ciri era baru.

Saat ini, India adalah salah satu pengguna broadband terbesar di dunia dengan sekitar 700 juta koneksi. Sekitar 696 juta orang India menggunakan ponsel pintar dengan data murah sekitar Rp 1350 per Gigabyte. Transformasi digital telah merambah ke bidang pendidikan keuangan dan kesehatan sektor lainnya.

"Namun, bagi J&K perjalanan ini tidak mudah, ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun semakin menambah tantangan mereka. Meskipun demikian, patut dicatat bahwa Union Territory J&K telah membuat kemajuan luar biasa dalam konektivitas dan pertumbuhan digital dalam beberapa bulan terakhir," kata Manoj pada 25 Juli 2022.

Dimuat PTI, Wilayah Persatuan J&K telah memprakarsai program digitalisasi kantor publik dan pusat layanan sejak tahun 2019. Kemudian pada Juli 2021, dilakukan digitalisasi badan pemerintahan lokal di tingkat desa.

Dengan teknologi ini, sektor ekonomi J&K ikut terbantu. Misalnya ketika J&K menyumbang sekitar 55 persen dari ekspor apel India. Pengenalan teknologi digital ke dalam perdagangan apel telah memfasilitasi pembayaran kepada produsen dan konsumen apel. Sehingga pembudidaya menerima harga yang lebih baik untuk produk mereka.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, program digital juga membantu sekolah dan lembaga pendidikan di J&K.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya