Berita

Peta yang menunjukkan keberadaan kapal militer China di perairan sekitar Taiwan/Bloomberg

Dunia

Taiwan Dikepung dari Berbagai Sisi, TETO Minta Indonesia Kutuk Tindakan Militer China

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 10:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan meminta Indonesia untuk mengutuk tindakan militer China di tengah ketegangan yang meningkat usai kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Selasa kemarin (2/8).

Permintaan itu disampaikan oleh kepala perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, John Chen dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Jumat (5/8).

John Chen menyebut, Taiwan terus mendapatkan ancaman militer dari China setelah kunjungan Pelosi.

China sendiri telah mengumumkan digelarnya latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan dari Kamis (4/8) hingga Minggu (7/8). Latihan ini termasuk melakukan tembakan langsung di enam sisi udara dan laut Taiwan, meliputi utara, timur laut, barat laut, timur, selatan, dan barat daya.

Ia juga menyebut latihan militer yang digelar oleh China telah menginvasi beberapa perairan teritorial Taiwan.

"Latihan militer ini telah memblokade laut dan udara Taiwan, mempengaruhi operasional 17 jalur pelayaran internasional dan tujuh pelabuhan internasional dari Taiwan, beberapa latihan telah menginvasi perairan teritorial, wilayah berdekatan dan wilayah udara Taiwan," jelasnya.

Aksi ini, lanjut John Chen, merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional, yang dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan dan Selat Taiwan.

Lebih lanjut, tindakan China telah melanggar hak dan kepentingan dari pesawat terbang dan kapal laut dari berbagai negara yang akan melintas di kawasan tersebut.

Bukan hanya itu, John Chen menilai, stabilitas di Selat Taiwan juga akan mempengaruhi penduduk di Taiwan, termasuk para diaspora dari Indonesia.

"Oleh karena itu, saya dengan ini menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia untuk mengutuk tindakan militer China yang merusak status quo Taiwan dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional, serta menuntut China untuk segera menghentikan semua provokasi militer," seru John Chen.

Ia juga meminta masyarakat Indonesia untuk menunjukkan solidarita dengan Taiwan demi mempertahankan nilai-nilai demokrasi, menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan global.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya