Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Jokowi Gagal Bangun Demokrasi jika Pemilu 2024 Tak Terlaksana karena Anggaran

KAMIS, 04 AGUSTUS 2022 | 13:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo akan dianggap gagal dalam membangun demokrasi Indonesia jika Pemilu 2024 gagal terlaksana dengan alasan tidak adanya anggaran.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi anggaran Pemilu 2024 yang baru sekitar 45,87 persen yang turun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, rangkaian pelaksanaan Pemilu sudah berlangsung.

"Ada beberapa kemungkinan soal dana tahapan Pemilu yang diajukan KPU ke Kemenkeu, tapi turunnya hanya sebagian," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/8).


Kemungkinan pertama kata Muslim, yaitu memang tidak ada uang di Kemenkeu untuk dana tahapan Pemilu. Sehingga, hanya sebagian anggaran yang baru dikucurkan.

"Kedua, atau Kemenkeu diduga diperintah Jokowi untuk tidak keluarkan anggaran tahapan, sehingga jadi alasan tunda Pemilu dan perpanjang masa jabatannya," kata Muslim.

Dalam pandangan Koordinator Indonesia Bersatu itu, jika kedua kemungkinan tersebut benar terjadi kata ini, maka Jokowi gagal melaksanakan Pemilu. Alibinya tidak ada dana, sehingga menunda Pemilu dan memperpanjang masa jabatannya.

"Bagaimana mau lanjut kekuasannya? Wong sekarang saja tidak ada duit untuk adakan Pemilu. Jadi kalau Pemilu gagal, Jokowi dianggap gagal dan Jokowi harusnya mundur, bukan malah mau perpanjang jabatan," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya