Berita

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri/Net

Dunia

Pimpinan Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri Tewas di Tangan CIA

SELASA, 02 AGUSTUS 2022 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri dari Mesir, dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak CIA di Afghanistan.

Laporan tersebut dikonfirmasi pejabat terkait kepada Reuters pada Senin (1/8) waktu setempat, menjadi sebuah pukulan terbesar bagi kelompok militan sejak pendirinya Osama bin Laden tewas pada 2011.

Zawahiri, seorang dokter dan ahli bedah Mesir, membantu mengoordinasikan serangan 11 September 2001 di mana empat pesawat sipil dibajak dan ditabrakan ke menara kembar World Trade Center di New York, Pentagon dekat Washington dan lapangan Pennsylvania, menewaskan hampir 3.000 orang warga sipil.


Salah satu pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan serangan pesawat tak berawak dilakukan oleh CIA di ibukota Afghanistan Kabul pada hari Minggu.

"Selama akhir pekan, Amerika Serikat melakukan operasi kontraterorisme terhadap target signifikan Al Qaeda di Afghanistan," kata seorang pejabat senior pemerintah.

"Operasi itu berhasil dan tidak ada korban sipil," tambah pejabat itu.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membenarkan bahwa serangan itu terjadi dan mengecamnya dengan keras, menyebutnya sebagai pelanggaran prinsip-prinsip internasional.

Bersama anggota senior al Qaeda lainnya, Zawahiri diyakini telah merencanakan serangan 12 Oktober 2000 terhadap kapal angkatan laut USS Cole di Yaman yang menewaskan 17 pelaut AS dan melukai lebih dari 30 lainnya, kata situs web Rewards for Justice.

Dia didakwa di Amerika Serikat atas perannya dalam pemboman 7 Agustus 1998 di kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 5.000 lainnya.

Baik bin Laden maupun Zawahiri telah lolos dari penangkapan ketika pasukan pimpinan AS menggulingkan pemerintah Taliban Afghanistan pada akhir 2001 menyusul serangan 11 September di Amerika Serikat.

Bin Laden terbunuh pada 2011 oleh pasukan AS di Pakistan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya