Berita

Puing-puing China Long March 5B yang jatuh terlihat di atas langit Serawak, Malaysia pada Minggu, 31 Juli 2022/Net

Dunia

Puing-puing Roket Long March 5B China Terlihat di Atas Langit Sarawak Malaysia

MINGGU, 31 JULI 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Benda besar berapi terlihat di atas langit Serawak, Malaysia. Benda itu diduga merupakan potongan atau puing dari roket China, Long March 5B, yang jatuh pada Minggu (31/7).

Badan antariksa AS, National Aeronautics and Space Administration (NASA), mengatakan bagian inti seberat 22,5 ton dari roket Long March 5B telah masuk ke atmosfer Bumi di atas Samudra Hindia sekitar pukul 12.45 waktu setempat.

Peristiwa jatuhnya puing-puing roket secara dramatis terlihat oleh banyak orang di Sarawak, Malaysia melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial oleh pengguna dari Sibu, Bintulu, Kuching dan banyak lagi.


Menurut astrofisikawan dan pelacak satelit Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, berdasarkan video dari Kuching, puing-puing itu diperkirakan akan mendarat di dekat Sibu, Bintulu, atau bahkan Brunei.

Badan Antariksa Malaysia (Mysa) sebelumnya mengatakan puing-puing dari roket tidak mungkin mendarat di Malaysia karena adanya gaya tarik atmosfer yang kuat ke orbit mengakibatkan puing-puing baru akan memasuki atmosfir Bumi dengan ukuran lebih kecil beberapa hari setelah peluncuran.

Oleh sebab itu, pihak berwenang Malaysia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tentang bahaya karena 70 persen wilayahnya adalah air dan Malaysia adalah entitas kecil dibandingkan dengan luas Bumi.

Long March 5B diluncurkan China pada 24 Juli untuk mengirimkan modul laboratorium ke stasiun ruang angkasa baru China yang sedang dibangun di orbit. Ini menandai penerbangan ketiga roket paling kuat China sejak peluncuran perdananya pada tahun 2020.

Komando Luar Angkasa AS dalam cuitannya mengonfirmasi jatuhnya China Long March 5B (CZ-5B) menuju Samudra Hindia pukul 10.45 MDT pada Sabtu (30/7). Pihaknya meminta China untuk memberikan perincian lebih lanjut terkait teknis dan potensi dampak penyebaran dari jatuhnya puing-puing ke Bumi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya