Berita

Pangeran Charles/Net

Dunia

Pangeran Charles Terima Jutaan Dolar Sumbangan dari Keluarga Osama bin Laden

MINGGU, 31 JULI 2022 | 08:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kerajaan Inggris kembali mendapatkan sorotan. Kali ini Pangeran Charles terlibat skandal terkait sumbangan yang terima oleh badan amalnya, The Prince of Wales’ Charitable Fund.

Sebuah laporan dari Sunday Times menemukan organisasi tersebut menerima sumbangan sebesar 1,75 juta dolar AS dari keluarga pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden.

Pada 2013, sumbangan tersebut diterima dari Bakr dan Shafiq bin Laden, saudara tiri Osama bin Laden.

Bin Laden merupakan keluarga Saudi yang kuat, memiliki bisnis konstruksi multinasional dan berhubungan dekat dengan keluarga kerajaan. Tetapi Arab Saudi mencabut kewarganegaraan untuk Osama bin Laden pada 1994.

Sejauh ini tidak ada petunjuk bahwa Bakr dan Syafiq bin Laden telah mensponsori, mendukung, atau terlibat tindakan terorisme. Bakr bin Laden sendiri merupakan ketua Saudi Binladin Group.

Pada Sabtu (30/7), kediaman resmi Pangeran Charles, Clarence House, telah mengonfirmasi bahwa saudara-saudara Osama bin Laden memberikan uang itu ke badan amal kerajaan.

"The Prince of Wales’ Charitable Fund telah meyakinkan kami bahwa uji tuntas menyeluruh dilakukan dalam menerima donasi ini. Keputusan untuk menerima diambil oleh wali amal saja dan setiap upaya untuk mengkarakterisasi hal itu adalah salah," kata Clarence House, seperti dimuat The Age.

Tapi The Sunday Times melaporkan, Charles telah menengahi pembayaran setelah pertemuan pribadi dengan Bakr bin Laden di Clarence House di London pada 30 Oktober 2013, dua tahun setelah Osama bin Laden terbunuh di Pakistan.

Surat kabar itu juga melaporkan, Chales telah setuju untuk menerima sumbangan meskipun ada keberatan dari para penasihatnya sendiri.

Laporan ini mengikuti serangkaian skandal kerajaan. Pada Juni, Charles menerima 3,1 juta dolar AS sumbangan tunai dari miliarder Qatar dari tahun 2011 hingga 2015.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya