Berita

Peta Ukraina yang dirilis Rusia. Wilayah Ukraina hanya tersisa sebagian kecil, sementara sisanya dianeksasi oleh empat negara/Net

Dunia

Rusia Rilis Peta "Masa Depan" Ukraina, Terbagi Menjadi Empat Bagian

MINGGU, 31 JULI 2022 | 08:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wakil Presiden Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev merilis peta Ukraina yang terbagi menjadi empat bagian. Ia menyebut, itu adalah nasib wilayah Ukraina pada akhirnya.

Peta tersebut diunggah oleh Medvedev di Telegram pada 27 Juli lalu. Ada dua peta yang diunggah. Pertama menunjukkan wilayah Ukraina, di dalamnya termasuk Krimea dan dua wilayah bagian timur, Donetsk dan Luhansk.

"Dalam benak presiden Ukraina yang kecanduan narkoba, ini adalah gambaran masa depan cerah negaranya," kata Medvedev untuk peta pertama.


Sementara peta kedua menunjukkan Ukraina yang terfragmentasi, dengan sebagian besar wilayahnya dianeksasi oleh Polandia, Hongaria, Rumania, dan Rusia.

"Analis Barat percaya itu akan benar-benar terlihat seperti ini," tulis Medvedev dalam postingnya tentang peta kedua, tanpa merinci analis mana yang dia maksud.

Rumania menolak pernyataan Medvedev dengan merilis pernyataan resmi.

“Sikap seperti itu adalah bagian dari alat propaganda dan disinformasi yang digunakan oleh Federasi Rusia untuk waktu yang lama dan yang diperkuat setelah dimulainya perang ilegal dan agresif melawan Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri Rumania.

Peta Medvedev telah memicu reaksi keras di media sosial, dengan banyak yang menyebutnya sebagai bukti rencana gelap Rusia untuk Ukraina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya