Berita

Ilustrasi vaksinasi/Net

Nusantara

Tunggu Petunjuk, Vaksinasi Booster Kedua di Sumsel Belum Terlaksana

JUMAT, 29 JULI 2022 | 20:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Vaksinasi booster kedua kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Sumatera Selatan hingga kini belum dilakukan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (PSP) Dinkes Sumsel, Ferry Yanuar mengurai alasan belum disuntiknya booster kedua karena masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dalam melakukan vaksinasi itu.

"Juknis ini dibutuhkan apakah dosisnya sama atau berbeda. Dengan begitu, pemberian vaksin keempat dapat berjalan dengan baik," katanya.


Saat ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan.

Bahkan, beberapa daerah telah melakukan vaksinasi booster kedua ini. Seperti, di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

"Kalau di Jakarta itu sudah dimulai hari ini. Untuk Sumsel masih menunggu seperti apa nantinya aturan pasti vaksin ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan, saat ini stok vaksin di Sumsel masih mencukup untuk melakukan booster kedua kepada nakes.

Setidaknya, total vaksin yang ada di Sumsel mencapai 268 ribu dosis dari berbagai jenis. Seperti Vaksin Covovax 38 ribu dosis, Pfizer 62 ribu dosis, Moderna 13 ribu dosis, Astrazeneca 35 ribu dosis dan Sinovac 72 ribu dosis.

"Yang jadi prioritas nantinya nakes dulu. Kemudian, akan dilihat ketersediaan vaksin untuk melanjutkannya ke masyarakat," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya