Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran saat menyambangi PP Muhammadiyah/RMOL

Politik

Sambangi PP Muhammadiyah, PKS Curhat Soal Presidential Threshold

JUMAT, 29 JULI 2022 | 18:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jajaran pengurus DPP PKS yang dipimpin Presiden PKS Ahmad Syaikhu melakukan silaturahim ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan diterima oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, pada Jumat (29/7).

Ahmad Syaikhu merasa senang dan bersyukur bisa bersilaturahim dan berdiskusi dengan PP Muhammadiyah.   

“Alhamdulilah dalam kesempatan siang menjelang sore ini bisa bersilaturahim PKS dan diterima dengan sangat baik kekeluargaan diskusinya, juga hangat,” ucap Syaikhu kepada wartawan seusai pertemuan.


Syaikhu mengakui, dalam silaturahim ke PP Muhammadiyah ini PKS ingin mendapatkan banyak masukan. Namun, orang nomor satu di partai berlambang padi dan bulan sabit itu tidak menjelaskan secara rinci apa poin masukan yang diinginkannya itu.

“Tentu silaturahmi ini kita ingin mendapat masukan secara langsung dari jajaran Pimpinan Muhammadiyah, Buya Anwar khususnya dan seluruh jajaran dan alhamdillilah banyak hal-hal yang kita dapatkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syaikhu menegaskan bahwa masukan dari PP Muhammadiyah akan diimplementasikan dalam partai politik dalam hal ini PKS. Antara lain mengenai Presidential Threshold (PT) 20 persen yang dinilainya bisa mengakibatkan polarisasi pada Pilpres 2024.

“Itu (soal PT) bagian aja, yang lebih fokus kami banyak menerima nasehat dan masukan-masukan dari PP Muhamadiyah yang disampaikan oleh Buya Anwar dan jajarannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik silaturahim dari parpol termasuk PKS. Muhammadiyah terbuka untuk semua kalangan yang ingin berdiskusi mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kemajuan Indonesia.  

“Syukur alhamdulilah hari ini PKS datang silaturahmi ke PP Muhammadiyah. Dan mungkin esok hari ada partai lain yang mendekatkan diri ke Muhammadiyah dan Muhammadiyah mungkin mendekatkan diri ke mereka. Tapi itu konteksnya untuk kebaikan bangsa dan negara kita di masa depan,” ucap Buya Anwar.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya