Berita

Aksi protes anti-pemerintah di Sri Lanka/Net

Dunia

Bank Dunia Enggan Beri Pinjaman Baru untuk Sri Lanka Tanpa Reformasi Ekonomi

JUMAT, 29 JULI 2022 | 16:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bank Dunia tidak berencana untuk menawarkan pinjaman keuangan bagi Sri Lanka sampai negara tersebut menerapkan kerangka kebijakan ekonomi makro yang memadai.

Menurut pernyataan Bank Dunia pada Juma (29/7), Sri Lanka perlu memberlakukan reformasi struktural yang berfokus pada stabilisasi ekonomi untuk mengatasi krisis.

“Kami bekerja sama dengan lembaga pelaksana untuk membangun kontrol yang kuat dan pengawasan fidusia untuk memastikan sumber daya ini menjangkau yang termiskin dan paling rentan,” kata Bank Dunia, seperti dikutip The Independent.

Meskipun begitu, Bank Dunia tetap memantau secara ketat perkembangan krisis di Sri lanka. pihaknya juga berkoordinasi erat dengan mitra pembangunan lainnya untuk memaksimalkan dampak dukunganya terhadap Sri Lanka.

Menurut Bank Dunia, sebanyak 160 juta dolar AS dana telah dicairkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Sri Lanka, seperti obat-obatan, gas, dan makanan.

Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1948, yang membuat rakyatnya hidup dalam kekurangan makanan dan bahan bakar parah.

Awal pekan ini, UNHCR menyatakan lebih dari 5,7 juta orang, termasuk 2,3 juta anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan segera.

Sejak menghadapi krisis, Sri Lanka berusaha mendapatkan berbagai pinjaman. Saat ini, Sri Lanka juga tengah bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket bailout 3 miliar dolar AS. Namun proses ini dinilai membutuhkan waktu yang panjang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya