Berita

Taliban/Net

Dunia

Beri Jaminan Keamanan, Taliban Minta Minoritas Sikh dan Hindu Kembali ke Afghanistan

KAMIS, 28 JULI 2022 | 15:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban menyerukan agar minoritas Afghanistan beragama Hindu dan Sikh untuk kembali karena situasi keamanan yang sudah membaik.

Direktur jenderal kantor Menteri Negara Taliban, Mullah Abdul Wasi telah bertemu dengan delegasi pemimpin Sikh dan Hindu di Kabul pada Senin (24/7).

Pada kesempatan itu, The Independent menyebut, Wasi meminta minoritas Sikh dan Hindu yang meninggalkan Afghanistan untuk kembali.

Minoritas agama, utamanya Sikh, telah menjadi sasaran kekerasan di Afghanistan.

Terbaru, pada 18 Juni, ISIS-Khorasan menyerang Gurudwara Dashmesh Pita Guru Gobind Singh Karte Parwan di Kabul. Dua orang, termasuk seorang pejabat keamanan Afghanistan, tewas dalam serangan itu.

Taliban mengklaim sedang merenovasi gurudwara yang hancur selama serangan itu.

Oktober tahun lalu, 15 hingga 20 pria bersenjata memasuki gurudwara di distrik Kart-e-Parwan Kabul dan mengikat para penjaga.

Pada Maret 2020, setidaknya 25 orang Sikh tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan teror di Sri Guru Har Rai Sahib Gurudwara di Shor Bazaar Kabul. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Ketika kembali berkuasa pada pertengahan Agustus tahun lalu, Taliban secara terbuka berjanji untuk melindungi minoritas. Tetapi laporan tentang kekerasan dan diskriminasi terhadap minoritas terus bermunculan.

Dalam beberapa tahun terakhir, eksodus massal Sikh dan Hindu Afghanistan difasilitasi oleh pemerintah India. Setelah serangan Maret 2020 di gurudwara Sikh, sekitar 500 orang dipindahkan ke India.

Banyak lagi juga dievakuasi ke India ketika AS meninggalkan Afghanistan dan Taliban mengambil alih kekuasaan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya