Berita

Dewan Keamanan PBB/Net

Dunia

Kutuk Eksekusi Aktivis Pro-Demokrasi, DK PBB Minta Junta Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi

KAMIS, 28 JULI 2022 | 11:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seluruh 15 anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) sepakat untuk mengutuk langkah junta Myanmar karena telah mengeksekusi empat aktivis demokrasi.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (27/7), DK PBB juga menyerukan penbebasan semua orang yang ditahan oleh junta secara sewenang-wenang, termasuk Presiden Win Myint dan pemimpin Aung San Suu Kyi.

Lebih lanjut, DK PBB menyerukan dialog dan rekonsiliasi sesuai dengan keinginan dan kepentingan rakyat Myanmar, penghentian segera semua kekerasan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan akses bantuan penuh, seperti dimuat Reuters.

Pada awal pekan ini, junta Myanmar mengaku telah mengeksekusi empat tahanan, termasuk mantan anggota parlemen Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Phyo Zeya Thaw dan aktivis pro-demokrasi, Kyaw Min Yu.

Itu menjadi eksekusi pertama yang dilakukan di Myanmar selama beberapa dekade terakhir.

Tindakan tersebut langsung memicu kecaman dari banyak pihak, termasuk ASEAN.

Junta Myanmar merebut kekuasaan selama kudeta pada Februari tahun lalu, dengan menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya