Berita

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas/Net

Politik

Imbauan Wapres agar MUI Tidak Urusi Pilpres 2024 Sudah Benar, Tapi…

KAMIS, 28 JULI 2022 | 08:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik imbauan Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar lembaga tempat berkumpulnya para alim ulama itu tidak ikut-ikutan urusi Pilpres 2024. Sebab, urusan politik praktis merupakan tugas dari partai politik (parpol).

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai imbauan KH Maruf Amin sudah benar. Sebab menurut aturan berlaku, pilpres memang bukan urusan MUI. Melainkan tugas dari partai politik dan atau gabungan dari partai politik.

Namun begitu, Ketua PP Muhammadiyah ini mengingatkan peran MUI sebagai menjaga umat Islam dan bangsa Indonesia. Untuk itu, dia mengingatkan agar kaum muslimin di Indonesia hati-hati dalam memilih pemimpin nasional pada pemilu nanti.


“MUI harus mengingatkan umat dan bangsa ini untuk memilih capres-cawapres yang terbaik dari yang ada,” tuturnya.

Di antara kriteria pemimpin yang baik tersebut, kata Anwar Abbas, memiliki akhlak yang terpuji dan mulia serta memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni sebagai calon pemimpin masa depan.

Lebih jauh dari itu, pemimpin yang harus mengedepankan kepentingan rakyat, daripada kepentingannya sendiri dan golongannya semata.  

“Untuk itu, tipe pemimpin yang kita butuhkan bukanlah tipe pemimpin yang bermental politisi, tapi yang sudah bermental negarawan. Di mana yang dipikirkannya tidak lagi kepentingan diri dan partai serta kelompoknya saja, tapi adalah nasib seluruh rakyat dan warga bangsanya,” pungkasnya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin sempat meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak ikut ribut-ribut soal urusan calon presiden atau wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Permintaan itu sampaikan Ma’ruf Amin saat berpidato di Milad MUI ke-47 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/7).

"MUI tak terlibat dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Dan yang menentukan partai politik atau gabungan parpol. Jadi kita tak perlu ribut-ribut urusan capres. Itu nanti parpol dan gabungan parpol," kata Ma'ruf.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya