Berita

Brigadir Nopriyansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang meninggal dunia dalam insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam irjen Ferdy Sambo/Net

Hukum

Hindari Spekulasi Liar, Pengacara Kasus Brigadir J Diminta Tidak Jadi Ahli Nujum

RABU, 27 JULI 2022 | 18:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proses hukum kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo patut dipercayakan sepenuhnya kepada aparat hukum yang berwenang.

Publik, termasuk kuasa hukum keluarga Brigadir J diimbau tidak menyampaikan pernyataan yang justru memperkeruh dan menambah spekulasi liar di tengah masyarakat.

"Advokat itu profesi ahli hukum, bukan ahli nujum atau ahli sihir," kata salah satu kuasa hukum istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi, Patra M Zen, Rabu (27/7).

Mantan Ketua YLBHI ini lantas menyinggung kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin yang dinilai menggiring opini publik. Padahal, kliennya sudah melaporkan dugaan pelecehan dan kekerasan dengan terlapor Brigadir J sebagaimana dalam laporan LP/B/1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel tanggal 9 Juli 2022 lalu.

"Saya baca di media, pernyataan-pernyataan saudara Kamaruddin itu seakan-akan dia mengetahui fakta dan kebenaran peristiwa," lanjut Patra.

Oleh karenanya, ia meminta kepada semua pihak untuk mengikuti proses hukum yang berjalan.

"Kita tunggu hingga pembuktian di persidangan," tandasnya.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan kasus polisi tembak polisi yang mengakibatkan Brigadir J meninggal masih berproses.

“Kita tunggu hasilnya, semoga hasilnya berjalan dengan baik,” kata Kapolri.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya