Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Biden Balas Komentar Trump: Selama Tiga Jam Mantan Presiden AS yang Kalah Hanya Duduk Diam Menyaksikan Serangan Capitol

RABU, 27 JULI 2022 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Joe Biden bereaksi keras terhadap pernyataan Donald Trump yang menyebut Partai Demokrat kurang keberanian untuk bertindak serta "tidak ada lagi penghormatan terhadap hukum di AS", dan AS menjadi tempat limbah kejahatan sejak ia lengser.

Biden kemudian menandai Trump dalam cuitannya, menyinggungnya tentang peristiwa serangan 6 Januari 2021 di Capitol. .

“Sebut saya kuno, tapi saya tidak berpikir menghasut massa yang menyerang seorang petugas polisi adalah 'menghormati hukum,'” kata Biden.


Lantas Biden menambahkan bahwa pendahulunya itu tidak akan berhasil menjadi pro-pemberontakan, pro-demokrasi, atau pro-Amerika.
Trump dalam pidatonya di America First Policy Institute mengatakan bahwa upaya untuk memerangi kekerasan di AS harus lebih kuat.

“Kita hidup di negara yang berbeda karena satu alasan utama: Tidak ada lagi rasa hormat terhadap hukum, dan tentu saja tidak ada ketertiban. Negara kita sekarang menjadi limbah kejahatan,” kata Trump dalam pidatonya, yang akhirnya mengundang tanggapan Biden.

Biden kemudian mengecam Trump atas sikapnya pada kejadian penyerangan Capitol, menyebutnya "tidak memiliki keberanian untuk bertindak" ketika para pendukungnya menyerbu gedung itu dalam upaya untuk menghentikan pemungutan suara untuk mengesahkan kemenangan Electoral College Biden.

Trump cuma duduk diam di ruang makan pribadi Gedung Putih, sementara petugas penegak hukum berusaha menyelamatkan suasana meskipun harus bertarung nyawa.

"Selama tiga jam, mantan presiden Amerika Serikat yang kalah, menyaksikan semuanya terjadi saat dia duduk di ruang makan pribadi yang nyaman di sebelah Oval Office," kata Biden dalam pidatonya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya