Berita

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno/RMOL

Politik

Hati-hati, Ormas Jangan Selalu Mau jadi Kuda Tunggangan Politik di Pilpres 2024

SELASA, 26 JULI 2022 | 20:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ormas Islam dan sejenisnya yang ingin terlibat dalam politik praktis Pilpres 2024 diharapkan belajar dari sejarah. Jangan sampai, massa ormas Islam yang secara total dan sungguh-sungguh memperjuangkan spirit agama agar diejawantahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara justru hanya dijadikan alat politik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.  

Begitu pesan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno saat menjadi narasumber bersama Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Azis Yanuar dalam serial diskusi Kantor Berita Politik RMOL, Teras Politik (Terpol) Kang Kiflan bertajuk “Dinamika Politik Setelah HRS Bebas” pada Selasa (26/7).

“Pesan saya, misalnya dalam beberapa diskusi dengan Ustaz Azis Yanuar, saya selalu mengatakan hati-hati berpolitik mengorbankan segala-galanya. Para ulama, kiai, masyayikh, habaib, Ormas-ormas Islam, ketika menjadi partisan politik elektoral tertentu,” ujar Adi Prayitno.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) ini menjelaskan, logika Ormas, kiai, ustaz, itu berbeda dengan logika partai politik dan pihak-pihak yang terlibat dalam kontestasi lima tahunan.

Politik, kata Adi Prayitno, itu ujung-ujungnya cuma satu, kekuasaan, menang jabatan politik, dan power. Sementara, ormas ini berada di “ruang-ruang yang suci” yang bicara tentang amar ma'ruf nahi munkar, yang itu merupakan sesuatu yang normatif yang ada di langit.

“Makanya, ketika ada issue tentang amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi trigger perjuangan teman-teman eks FPI, ataupun HRS misalnya, itu kan niatnya bagaimana nilai-nilai keagamaan itu bisa dipraktekkan dalam kehidupan kebangsaan dan negara, dalam konteks itu tidak ada perdebatan apapun,” kata Adi Prayitno.

Akan tetapi, lanjut Adi Prayitno, bagi partai politik, istilah amar ma'ruf nahi munkar itu bisa ditaksirkan “begitu banyak" dalam hal ini adalah sebagai cara untuk memenangkan pertarungan.

“Ini yang saya sebut bahwa kadang naif melihat Ormas-ormas Islam keagamaan itu. Seringkali hanya menjadi “kuda tunggangan politik” kalau jelang Pemilu,” tuturnya.

Adi menuturkan, hal itu terbukti  ketika HRS harus berhadapan dengan kasus hukum, alu FPI dibubarkan, tidak ada satupun dari para elite politik yang pada Pilpres 2019 lalu itu “pasang badan” atau membela HRS yang dipenjara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya