Berita

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Net

Nusantara

Baim Wong Batalkan Pendaftaran CFW, Wagub DKI: Jangan Ada Klaim

SELASA, 26 JULI 2022 | 19:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Artis Baim Wong memutuskan tidak melanjutkan pendaftaran merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Keputusan tersebut diambil lantaran tak ingin memperpanjang polemik pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Saya bilang ke mereka (Bonge dkk -ikon CFW), kalian tidak salah. Mungkin salah saya ketika awal harusnya saya agak mengerti bahwa ini domain publik, maaf," kata Baim dikutip dari Youtube Baim Paula.


Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, istilah 'Citayam Fashion Week' muncul dari ide publik dan bukan perseorangan.

"Saya pribadi juga menyampaikan di awal bahwa tempat itu punya publik, punya warga, punya kita semua, jangan ada yang klaim," katanya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

Orang nomor dua di Ibukota Itu mengaku tidak pernah melobi Baim Wong atau pihak PT Tiger Wong untuk membatalkan pendaftaran merk itu.

Mantan Anggota DPR RI itu justru mengajak Baim Wong dan public figure lainnya dapat turun langsung ke lapangan membina para remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok.

"Beliau mungkin caranya dengan mengurus HAKI-nya sebetulnya tidak perlu diurus HAKI-nya, langsung saja turun, bina, bimbing," tandasnya.

Dalam videonya, Baim menjelaskan niat awal mendaftarkan HAKI CFW hanya memberikan ruang para generasi muda berkreasi dengan lebih baik dan tertata.

Baim menyebut langkah yang ia lakukan tidak ujug-ujug, melainkan telah berdiskusi dengan para penggagas CFW seperti Bonge, Jeje, Roy, dan Kurma.

"Awalnya cuma pengen tahu siapa yang punya HAKI dan minta izin karena kita mau buatkan acara seperti kompetisi gitu. Tujuannya agar momentum kreativitas seperti ini tidak hilang begitu saja," lanjut Baim.

Akan tetapi, ia tidak menyangka bila niatan tersebut justru dinilai negatif dan dianggap ingin meraup keuntungan dari fenomena CFW.

Atas polemik yang terjadi, ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia lantaran ia tidak begitu memahami soal HAKI dan domain publik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya