Berita

Imam Shamsi Ali/Net

Bisnis

Bank Dunia Catat Ketimpangan di Indonesia Terbesar Ketiga, Shamsi Ali: Ada yang Bisa Klarifikasi?

SELASA, 26 JULI 2022 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketimpangan antara si kaya dan si miskin di Indonesia tercatat berada di urutan 3 besar di dunia berdasarkan laporan bank dunia atau world bank.

Laporan Bank Dunia ini diunggah dalam bentuk gambar oleh President of Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali, melalui akun Twitternya, Selasa (26/7).

"Ada yang bisa klarifikasi? World Bank sarankan RI untuk serius akhiri ketimpangan untuk Indonesia," ujar Shamsi.


Berdasarkan laporan Bank Dunia yang diperolehnya, Shamsi Ali melihat ketimpangan di Indonesia berada di angka 50,3 persen, berada di urutan ketiga di bawah Thailand (50,5 persen), dan Rusia (66,2 persen).

Ketimpangan Indonesia adalah terburuk nomor 3 di dunia dalam konsentrasi kekayaan pada segelintir orang. 1 persen Orang Kaya di RI menguasai 50.2 persen Kekayaan Nasional," demikian Shamsi Ali memaparkan.

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, melebarnya ketimpangan di Indonesia yang dilihat dari pendapat yang diperoleh masyarakat, ternyata telah terjadi sejak tahun 1980-an.

Setelah era orde baru, ketimpangan di Indonesia ternyata belum juga membaik.

Bahkan, hingga tahun 2021 kemarin pendapatan kelompok penduduk 50 persen terbawah hanya Rp 22,6 juta per tahun. Nilai itu jauh lebih rendah jika dibanding kelompok 10 persen teratas yang memiliki pendapatan hingga Rp 285,07 juta per tahun.

Di samping itu, kelompok penduduk 10 persen teratas tercatat menguasai 48 persen dari total pendapatan nasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya