Berita

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah/Net

Dunia

Malaysia: Eksekusi Junta Myanmar Seakan Mengolok-olok Konsensus Lima Poin ASEAN

SELASA, 26 JULI 2022 | 17:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Malaysia mengutuk junta Myanmar karena mengeksekusi empat tahanan, termasuk mantan politisi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dan aktivis pro-demokrasi.

Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah menggambarkan tindakan itu sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan mengejek rencana perdamaian yang telah dirumuskan oleh ASEAN.

"Kami melihat (eksekusi ini) seolah-olah junta mengolok-olok konsensus lima poin, dan saya pikir kami benar-benar harus melihat ini dengan sangat, sangat serius," kata Saifuddin dalam konferensi pers pada Selasa (26/7).

Lebih lanjut, Saifuddin juga mempertanyakan waktu eksekusi, yang terjadi hanya sepekan sebelum pertemuan para menteri ASEAN ke-55.

Ia mengatakan, Myanmar seharusnya tidak diizinkan untuk mengirim perwakilan politik ke pertemuan atau forum internasional mana pun.

"Kami berharap (ini) eksekusi terakhir yang kami lihat. Kami akan mencoba menggunakan saluran apapun yang kami bisa untuk mencoba dan memastikan ini tidak akan terjadi lagi," tegasnya, seperti dikutip Reuters.

Saifuddin menegaskan, ASEAN harus berusaha melibatkan Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar (NUG) dan Dewan Konsultatif Persatuan Nasional (NUCC).

ASEAN sendiri telah mengutuk eksekusi tersebut, dan mendorong agar Myanmar mematuhi lima poin konsensus perdamaian yang telah disepakati pada tahun lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya