Berita

Pimpinan Pondok Pesantren Darurahman Jakarta, Prof KH Syukron Mamun/Net

Politik

KH Syukron Mamun Si Singa Podium: Politik Itu Ilmu Mulia, Salah Besar Disebut Kotor!

SELASA, 26 JULI 2022 | 08:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Paradigma masyarakat dalam melihat dinamika politik di tanah Air perlu diperbaiki. Seperti halnya dalam memaknai politik.

Pimpinan Pondok Pesantren Darurahman Jakarta, Prof KH Syukron Mamun mengurai, pada dasarnya politik adalah ilmu yang mulia.

"Setiap orang bicara negara itu namanya politik. Sekarang disalahgunakan, (disebut) politik kotor, salah besar itu," kata KH Syukron dikutip dari tayangan YouTube Redaksi Islam, Selasa (26/7).


Penelusuran redaksi, pernyataan KH Syukron tersebut disampaikan saat acara Halal Bihalal Bersama Ulama dan Habib dengan mengusung tema "Mewujudkan Jakarta Bermartabat", Senin (20/6).

"Kalau politik itu kotor, tolong fakultas politik bubarkan semua se-Indonesia itu. Mengapa ada fakultas politik kalau politik itu (dikatakan) kotor," kritiknya.

Baginya, politik pada dasarnya adalah ilmu yang mulia. Sebab dikatakan politik, adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengatur suatu negara.

"Ilmu politik itu suatu yang mulia, di semua negara diajarkan ilmu politik," tegas pendiri Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia ini.

Namun demikian, kemuliaan ilmu politik itu memang dewasa ini sudah disalahgunakan oleh para pelaku politik.

"Yang tidak bagus itu bukan politik, (tapi) pelaku politik. Mari kita adakan klarifikasi, jangan cuma emosi-emosi. Yang jahat itu bukan politik, tapi pelaku politik. Itu yang jahat," tandas ulama yang kerap dijuluki 'singa podium' ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya