Berita

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus (tengah)/RMOLJabar

Politik

Tentukan Arah Dukungan Pilpres, Gabungan Relawan Jokowi Gelar Musyawarah Rakyat

SELASA, 26 JULI 2022 | 04:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gabungan relawan pendukung Presiden Joko Widodo punya cara lain untuk menentukan dukungannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Lewat Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, para pendukung garis keras Jokowi ini akan menjaring aspirasi dari berbagai elemen masyarakat terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam kontestasi Pilpres mendatang.

Dalam kurun waktu dari Agustus 2022 hingga Maret 2023, Musra ini akan digelar secara marathon di 34 provinsi, dan dimulai di Kota Bandung, Jawa Barat. Diharapkan, dari hasil Musra ini terjaring sosok Capres-Cawapres sesuai keinginan rakyat.


Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus menjelaskan, mekanisme Musra ini digagas dari hasil implementasi arahan Presiden Joko Widodo yang meminta relawannya untuk kembali terjun ke masyarakat menjaring aspirasi soal sosok Capres-Cawapres yang diinginkan oleh rakyat.

"Kita semua diminta ojo kesusu, (jangan terburu-buru). Gali kembali kehendak rakyat, keinginan rakyat, aspirasi rakyat. Sehingga, keluarlah ide menjalankan musyawarah rakyat yaang akhirnya menjadi satu mekanisme yang kita pilih akan kita jalankan dalam rangka mengeksekusi arahan Presiden Jokowi," terang Barus, saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, di Kota Bandung, Senin (25/7).

Barus mengklaim, Musra ini merupakan alat rekam jejak paling jujur mengenai aspirasi rakyat. Di mana dalam agenda ini rakyat akan mendebatkan arah dan tujuan program nasional dan memilih Capres-Cawaprss sesuai kriteria pemimpin yang nantinya disepakati bersama.

"Musra ini adalah satu wadah di mana rakyat ikut terlibat lebih aktif dalam menentukan nasib bangsa ke depan, termasuk urusan capres cawapres 2024, dan juga program prioritas nasional. Rakyat akan ikut aktif mendebatkan hal-hal tersebut," jelasnya.

Pihaknya juga akan menghadirkan panelis yang merupakan seorang akademisi di berbagai universitas, seperti Unpad, ITB, hingga UI yang nantinya akan berdiskusi langsung dengan rakyat.

Barus juga menekankan bahwa Musra bukan bertujuan untuk menggiring opini masyarakat terhadap sosok capres-cawapres tertentu. Terlebih, Musra terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Nantinya, hasil Musra tersebut menjadi dasar penentuan capres-cawapres 2024 pilihan Presiden Jokowi. Selain itu, pihaknya pun bakal membuka ruang komunikasi dengan partai politik (parpol).

"Kita secara paralel akan membuka ruang komunikasi dengan temen parpol, dengan semua koalisi, bahwa apabila ingin memenangkan (Pilpres 2024) inilah (hasil musra) potret kehendak rakyat ke arah mana," pungkasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya