Berita

Surat peringatan BEM FH-UI untuk Rektor UI, Ari Kuncoro/Repro

Politik

BEM FH-UI Layangkan Surat Peringatan untuk Rektor Ari Kuncoro

SENIN, 25 JULI 2022 | 15:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof Ari Kuncoro diberi surat peringatan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (BEM FH-UI).

Desakan itu disampaikan melalui “Surat Peringatan untuk Ari Kuncoro dan Universitas Indonesia Perihal: 40 Hari Menuju Deadline, #PRUIMasihBanyak!”. Salah satunya implementasi Permendikbud Ristek Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) 30/2021 di civitas akademika UI yang tak kunjung ditepati.

“Mendesak UI untuk segera menepati janji-janjinya terkait implementasi Permendikbud-Ristek PPKS di UI,” tegas Ketua BEM FH UI, Adam Putra Firdaus, Senin (25/7).


Selain itu, BEM FH-UI juga menyesalkan belum adanya iktikad baik dari pihak Rektorat UI mengenai Permendikbud-Ristek PPKS di lingkungan perguruan tinggi. Pasalnya, hampir setahun berlalu sejak peraturan itu diundangkan, UI yang digadang-gadang sebagai World Class University belum menunjukkan komitmennya.

Padahal, penghapusan kekerasan seksual di lingkungan kampus sangat urgen dan patut untuk ditindaklanjuti secepatnya secara optimal. Terlebih, UI tidaklah terlepas dari fenomena maraknya kasus kekerasan seksual.

“Menuntut segera dibentuknya Peraturan Rektor UI tentang PPKS dan Satgas PPKS di UI dalam kurun waktu kurang dari 40 hari dan mendorong UI untuk mewujudkan partisipasi warga UI yang bermakna dalam proses pengimplementasian Permendikbud-Ristek PPKS,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo berharap Ari Kuncoro segera mengesahkan aturan tentang PPKS di civitas akademika UI.

“Kami berharap Rektor UI segera mengesahkan peraturan rektor tentang PPKS sebagai kewajiban yang tertulis dalam Permendikbud PPKS,” tegasnya kepada redaksi.

Sebab, kata Bayu, dalam Pasal 19 Permendikbud-Ristek tentang PPKS itu di atur apabila kampus tidak melakukan pencegahan PPKS maka bisa di sanksi.

Itu justru berdampak pada UI itu sendiri. Mulai dari penghentian bantuan keuangan atau bantuan sarana dan prasarana, hingga penurunan tingkat akreditasi.

“Kalau sudah kena sanksi seperti itu, siapa yang dirugikan? Jelas mahasiswa,” pungkasnya.

Desakan tersebut juga disampaikan Aliansi UI Anti-Kekerasan Seksual yang di dalamnya tergabung BEM FH UI, BEM UI, BEM FPsi UI, BEM FMIPA UI, BEM FISIP UI, BEM FIB UI, BEM FEB UI, BEM Vokasi UI, BEM FIK UI, BEM IM FKM UI, BEM FT UI, BEM Fasilkom UI, BEM FKG UI, BEM FF UI, BEM FIA UI, BEM IKM FK UI, dan HopeHelps UI.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya