Berita

Ketua Badan Pengkajian MPR RI Djarot Saiful Hidayat/RMOL

Politik

Djarot Khawatir Amandemen UU jadi Pintu Masuk Banyak Kepentingan

SENIN, 25 JULI 2022 | 15:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Temuan Badan Pengkajian MPR RI terkait terobosan untuk tidak membuka ruang amandemen UUD 45 menjadi penegasan bahwa periode pemerintahan saat ini tidak akan mengamandemen UUD 45.

Ketua Badan Pengkajian MPR RI Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa, jika parlemen melakukan amandemen UUD 45 dalam situasi politik yang panas saat ini akan menjadi petaka bagi negara.

"Melihat situasi politik sekarang, makanya kami tidak melakukan amandemen terbatas. Karena kalau amandemen terbatas saat ini, ini kayak membuka kotak pandora berbagai macam kepentingan masuk. Makanya kami tutup. Forbidden untuk amanden saat ini,” tegas Djarot usai rapat gabungan di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/7).

Djarot mengatakan panitia adhoc yang nantinya akan memutuskan apakah PPHN ini dibentuk menjadi undang-undang atau dikonvensi menjadi sistem ketatanegaraan.

"Maka dari itu, bagaimana kalau dikaji dengan sistem konvensi ketatanegaraan? Atau ke UU. Dan nanti biar panitia adhoc yang memutuskan,” katanya.

"Kecenderungannya nanti dibahas secara mendalam di panitia adhoc. Jadi badan pengkajian tidak mempunyai kewenangan utk menentukan a, b, c. No. Kami cuma memberikan hasil kajian. Kami bukan memutuskan,” imbuhnya.

Nantinya, badan pengkajian memberikan bahan terobosan kepada tim panitia adhoc untuk diputuskan akan dijadikan undang-undang atau konvensi ketatanegaraan.

"Nanti yang memutuskan adalah panitia adhoc di dalam rapat paripurna MPR,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya