Berita

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto/Net

Politik

PKS Ingatkan Pemerintah Tidak Gegabah Cabut Kebijakan DMO-DPO Migor

SENIN, 25 JULI 2022 | 14:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VII DPR RI meminta pemerintah berhati-hati terhadap rencana mencabut kebijakan DMO (domestic market obligation)-DPO (domestic price obligation) untuk CPO (crude palm oil) sebagai bahan baku minyak goreng (migor). Sebab, pencabutan DMO dan DPO CPO itu bisa membuat harga migor kembali meroket dan mendongkrak inflasi.  

"Pemerintah harus mengambil kebijakan secara prudent, jangan gegabah, apalagi condong pada pengusaha migor, ketimbang masyarakat umum," kata Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, Senin (25/7).

Wakil Ketua FPKS DPR RI ini juga berharap, Pemerintah bisa bersikap adil. Dalam pandangan Mulyanto, sebaiknya biarkan harga Migor, baik curah maupun kemasan turun sebanding dengan penurunan harga CPO dunia.


Ia tidak sepakat jika langsung didongkrak dengan rencana penghapusan kebijakan DMO-DPO, setelah sebelumya dilakukan pencabutan pungutan ekspor CPO.  

Menurut Mulyanto, penurunan harga Migor sekarang masih belum signifikan dan proporsional dibandingkan dengan penurunan harga CPO dunia.

"Kalau mengikuti besaran penurunan harga CPO dunia, mestinya harga migor curah dan  migor kemasan hari ini adalah masing-masing sebesar Rp 12.000 per kg dan Rp. 15.000 per kg. Tapi kenyataannya, harga Migor curah dan Migor kemasan masih tinggi, yakni masing-masing sebesar Rp. 15.800 per kg  dan Rp. 24.650 per kg," kata Mulyanto.

Mulyanto menilai, kondisi pasar Migor saat ini tidak simetris dan tidak fair. Ketika harga CPO dunia naik, harga Migor domestik langsung meroket. Namun ketika harga CPO dunia turun, harga Migor domestik enggan turun.

Sejak Maret 2022, harga CPO dunia terus merosot. Di bursa Malaysia harga CPO menjadi sebesar RM 4.000 per kg (data 20/7). Sedang di bursa KPBN, Jakarta harga CPO adalah sebesar Rp. 8.000 per kg (data 20/7), meski sempat menyentuh angka Rp. 17.000 per kg. Harga ini kembali ke harga CPO di bulan Juli 2020.  

"Kalau diasumsikan, bahwa harga migor mengacu pada harga CPO, maka harga Migor hari ini seharusnya sama dengan harga migor pada bulan juli 2020. Karena harga CPO hari ini sama dengan harga CPO pada bulan Juli 2020. Namun nyatanya, harga Migor hari ini masih jauh di atas harga Migor pada bulan Juli 2020 tersebut," tegas Mulyanto.

Adapun, harga Migor curah hari ini sebesar Rp. 15.800 per kg. Dan harga Migor kemasan sebesar Rp. 24.650 per kg (data PIHPS Nasional 21/7). Sementara, harga Migor curah pada juli 2020 adalah sebesar Rp 12.000 per kg.  Dan harga Migor kemasan sebesar Rp. 15.000 per kg.  

"Artinya harga Migor hari ini, masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga Migor pada bulan juli 2020. Meski pada harga CPO yang sama. Harusnya harga Migor tersebut ikut turun sesuai dengan penurunan harga CPO," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya