Berita

Junta Myanmar/Net

Dunia

Junta Myanmar Eksekusi Empat Tahanan, Termasuk Politisi NLD dan Aktivis Pro-Demokrasi

SENIN, 25 JULI 2022 | 09:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta Myanamr telah mengeksekusi empat tahanan, termasuk mantan anggota parlemen dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang digawangi Aung San Suu Kyi, dan aktivis pro-demokrasi.

Salah satu tahanan tersebut adalah mantan anggota parlemen NLD, Phyo Zeya Thaw yang ditangkap pada November lalu. Ia dijatuhi hukuman mati pada Januari, atas pelanggaran UU anti-terorisme.

Ia telah dituduh mengatur beberapa serangan terhadap pasukan junta, termasuk serangan senjata di kereta komuter di Yangon pada Agustus yang menewaskan lima polisi.

Seorang lainnya adalah aktivis pro-demokrasi yang terkemuka, Kyaw Min Yu atau yang lebih dikenal sebagai Jimmy. Ia divonis dengan hukuman yang sama dari pengadilan militer.

Kyaw Min Yu dikenal selama pemberontakan mahasiswa Myanmar tahun 1988 melawan rezim militer Myanmar sebelumnya. Ia ditangkap dalam serangan semalam pada Oktober.

Sementara dua tahanan lainnya dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang perempuan yang mereka duga sebagai informan junta di Yangon.

Surat kabar lokal, Global New Light of Myanmar pada Senin (25/7) menyebut keempatnya dieksekusi karena aksi teror brutal dan tidak manusiawi.

Itu adalah penggunaan hukuman mati pertama di Myanmar dalam beberapa dekade. Adapun eksekusi dilakukan di bawah prosedur penjara. Tidak disebutkan kapan dan bagaimana keempatnya dieksekusi.

Setelah merebut kekuasaan pada Februari tahun lalu, junta telah memberikan hukuman mati kepada puluhan aktivis. Tetapi ini adalah yang pertama kalinya eksekusi dilakukan.

Sementara itu, Aung San Suu Kyi telah ditahan sejak digulingkan dan menghadapi banyak dakwaan di pengadilan junta yang bisa membuatnya menghadapi hukuman penjara lebih dari 150 tahun.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya