Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kebijakan Neighbourhood First, India Gelontorkan Rp 213 Triliun untuk Lima Negara Tetangga

MINGGU, 24 JULI 2022 | 10:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India telah muncul menjadi tetangga yang diandalkan oleh negara-negara Asia. Buktinya, total 14,27 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 213 triliun digelontorkan India untuk lima tetanggaya, yaitu Bangladesh, Maladewa, Myanmar, Nepal, dan Sri Lanka.

Bantuan tersebut diberikan melalui 37 jalur kredit, yang mencakup 162 protek sejak 2017.

Selain negara-negara Asia, India juga memberikan 14,07 miliar dolar AS dalam 222 jalur kredit yang mencakup 357 proyek di 42 negara di Afrika.

Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor seperti jalan, kereta api, listrik, pelabuhan dan pelayaran, telekomunikasi, kesehatan, pendidikan dan penerbangan.

Menteri Luar Negeri V Muraleedharan mengatakan di bawah kebijakan "Neighbourhood First", kerjasama pembangunan merupakan komponen penting dari keterlibatan India dengan negara-negara tetangga.

"Saat melakukan proyek-proyek ini, keahlian India dipamerkan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek di berbagai bidang yang mencakup pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sosial-ekonomi," ujarnya, seperti dikutip India Narrative, Minggu (24/7).

Bantuan pembangunan ke negara-negara tetangga dilakukan terutama melalui Jalur Kredit, hibah-bantuan, dan program pengembangan kapasitas. Itu diberikan oleh pemerintah India di bawah Skema Bantuan Pembangunan dan Ekonomi India (IDEAS) melalui Bank Exim India.

Proyek-proyek hibah-dalam-bantuan juga sedang dilaksanakan di negara-negara mitra India di kawasan, termasuk Afghanistan, Bangladesh, Mauritius, Maladewa, Myanmar, Nepal dan Sri Lanka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya