Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Komisi VI: Garuda Indonesia Harus Segera Penuhi Janji pada Konsumen

SABTU, 23 JULI 2022 | 21:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keluhan konsumen atas nama Lauren Hana dan Yeo Joo Lee membeli tiket Garuda untuk penerbangan dari Incheon (ICN), Korea Selatan ke Cengkareng (CGK), Jakarta, Indonesia menjadi sorotan politisi di Parlemen. Sebab, itu berkaitan dengan pelayanan konsumen di maskapai plat merah.

Diketahui, pada 9 Mei 2022 Hana dan Yeo Joo Lee telah membeli tiket Garuda lalu sepihak Garuda memindahkan penerbangan ICN-CGK 23 Juni 2022, dari pukul 10.35- 5.30 menjadi tanggal 24 Juni 2022. Keduanya tidak setuju atas perubahan dari pihak maskapai.

Namun pihak maskapai meminta waktu satu hari kerja untuk mencarikan tiket pengganti.

Selanjutnya pada 30 Mei 2022, konsumen kembali menghubungi pihak Maskapai Garuda guna mengonfirmasi perihal tiket pengganti yang dijanjikan ke pihak maskapai. Namun pihak Garuda tidak dapat mencarikan tiket pengganti pada tanggal yang sama.

Lalu pihak Garuda menawarkan pengembalian dana secara penuh dalam jangka waktu 30 hari kerja kepada pihak konsumen dan mengiyakan bakal mengganti dengan e-voucher. Namun hingga Jumat (22/7), e-voucher yang dijanjikan Garuda tidak kunjung diterima konsumen.

Terkait hal itu, Komisi VI DPR RI selaku mitra kerja BUMN meminta pihak Garuda Indonesia untuk menelusuri hal tersebut.

"Jika kendalanya dipihak Garuda, harus ditelusuri. Apakah pelayanan yang kurang prima dari individu atau dari sistem," ujar anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/7).

Namun demikian, kata Herman Khaeron, jika mengacu pada kronologis keluhan konsumen tersebut pihak Garuda mesti segera menyelesaikan dan memenuhi apa yang sudah dijanjikan pada konsumen.

Pasalnya, lanjut legislator Partai Demokrat itu, keluhan konsumen tersebut berkaitan dengan pelayanan dan citra maskapai plat merah kebanggaan Indonesia.

“Kalau dilihat dari kronologisnya layanan informasi cukup baik, namun pelayanan pelanggannya tidak ada kepastian. Saya minta Garuda segera menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya