Presiden Vladimir Putin/Net
Desas-desus soal kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin terus menjadi sorotan. Sebuah klaim dari Direktur CIA William Burns seolah mematahkan spekulasi mengenai kondisi sebenarnya pria berusia 69 tahun itu.
Burns dalam pernyataannya pada Rabu (20/7) mengatakan, menurut pengamatannya, rumor mengenai menurunnya kesehatan Putin adalah tidak benar.
“Ada banyak rumor tentang kesehatan Presiden Putin, dan sejauh yang kami tahu, dia terlalu sehat," katanya, berbicara di Forum Keamanan Aspen, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (21/7).
Komentar kepala CIA kemudian digaungkan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, yang mengklaim pada Kamis bahwa pemimpin Rusia dalam keadaan sehat.
“Media Ukraina, AS, dan Inggris, telah menyebarkan cerita tidak benar tentang kondisi kesehatan presiden dalam beberapa bulan terakhir. Ini semua hoax,†katanya.
Peskov juga membahas fakta bahwa presiden meminta maaf karena sempat batuk-batuk di forum Strong Ideas for a New Time. Juru bicara Kremlin mengaitkannya dengan paparan AC yang berlebihan selama kunjungan ke Teheran.
“Untuk AC-nya benar. Bayangkan, di luar panas, 40C, tapi di dalam AC-nya terlalu dingin. Suaraku juga menjadi serak. Hal-hal seperti itu terjadi, bukan masalah besar," jelas Peskov.
Awal pekan ini, Putin melakukan perjalanan ke Teheran untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Iran Ebrahim Raisi dan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pernyataan Burns dan Peskov muncul setelah banyak spekulasi di media Barat dan dari para pejabat tentang kesehatan Putin yang buruk dan mengaku bahwa dia telah menjalani perawatan kanker dan bahkan selamat dari upaya pembunuhan. Pejabat Ukraina juga berpartisipasi dalam dugaan tersebut.
Pada akhir Juni, kepala Intelijen Pertahanan Kirill Budanov mengklaim bahwa Putin tidak memiliki umur panjang, mengutip dugaan jaringan mata-mata Ukraina di Kremlin.
Moskow telah berulang kali membantah klaim menurunnya kesehatan Putin.
