Berita

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

PAN Sarankan Pemerintah Susun APBN Secara Cerdas Hadapi Ancaman Krisis Global

KAMIS, 21 JULI 2022 | 20:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta lebih serius dalam memitigasi ancaman krisis global yang diperkirakan berdampak serius bagi perekonomian Indonesia.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menuturkan, pemerintah harus lebih membuka ruang dialog dan mendengarkan saran-saran dari pakar ekonomi dalam mengambil kebijakan soal ekonomi.

"Kalau disebut akan ada krisis global, ya itu bisa terjadi. Faktanya, sekarang banyak negara yang sudah mulai merasakan. Terjadi inflasi di mana-mana. Dampaknya tidak lagi lokal, tapi sudah global," ujar Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/7).

Dalam mengatasi ancaman krisis itu, kata Saleh, Fraksi PAN mengingatkan agar pemerintah menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) secara cerdas, cermat dan hati-hati. Katanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

"Pertama, APBN kita harus dipergunakan secara hemat. Prioritas pembangunan harus diarahkan pada sektor kebutuhan pokok masyarakat, dalam hal ini, misalnya, pendidikan dan kesehatan," tuturnya.

Kedua, lanjut Saleh, APBN harus mampu mendorong daya beli dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, APBN diharapkan dapat menstimulasi lahirnya lapangan pekerjaan baru.

"Yang paling utama, bagaimana geliat ekonomi masyarakat di lapisan terbawah dapat dijaga dengan baik," imbuhnya.

Ketiga, masih kata Saleh, APBN diharapkan dapat dijadikan sebagai modal dalam menjamin pemerataan pembangunan. Pemerataan ini sangat penting sebagai manifestasi dari keadilan sosial dalam pembangunan.

"Dengan begitu, rasa persaudaran dan persatuan dapat semakin ditingkatkan. Tantangan ekonomi ini kan serius. Dibutuhkan kerjasama dan persatuan untuk bertahan. Ekonomi nasional bisa tumbuh dan bangkit jika semua anggota masyarakat dilibatkan secara aktif," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya