Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rupee India Terperosok 80 per dolar AS, Rekor Terendah Baru

RABU, 20 JULI 2022 | 03:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertama kalinya dalam sejarah India mata uang Rupee dilaporkan jatuh ke lebih dari 80 per dolar AS pada Selasa(19/7).

Inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan kekhawatiran resesi yang akan datang telah menjadi pemicu investor menghindari resiko dengan meningkatnya reli dolar yang luas dalam beberapa pekan terakhir.

Kebijakan moneter AS yang lebih ketat telah memperburuk arus keluar dari pasar negara berkembang seperti India, di mana investor asing telah menarik utang dan ekuitas bersih sekitar 30,8 miliar dolar AS (43 miliar dolar AS) tahun ini.

Menanggapi hal ini Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dalam pernyataan tertulisnya kepada Parlemen India mengatakan bahwa penurunan tajam rupee ada kaitannya dengan alasan eksternal.

"Faktor global seperti konflik Rusia-Ukraina, melonjaknya harga minyak mentah dan pengetatan kondisi keuangan global menjadi alasan utama melemahnya rupee India terhadap dolar AS," jelasnya.

Selanjutnya harga minyak mentah dan batu bara yang biasa di impor oleh India melonjak tinggi ini telah memperburuk neraca perdagangan. Hal ini dapat memperlebar defisit transaksi berjalan dan menyebabkan rupee terdepresiasi lebih lanjut.

Dikutip dari The Straits Times, inflasi harga konsumen di India, ekonomi terbesar keenam di dunia, pada bulan Juni sedikit mereda menjadi 7,01 persen setelah mencapai level tertinggi selama delapan tahun di 7,79 persen pada bulan April.

Pada saat yang sama Menteri Keuangan menambahkan sejauh ini pada tahun 2022 mata uang India telah menguat terhadap pound Inggris, yen Jepang dan euro.

Untuk atasi kondisi ini bank sentral telah menjual cadangan mata uang asingnya lebih dari 34 milar dolar AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya